Bukti Kerukunan, Pengurus Kelenteng Tridharma Siapkan Lahan Parkir Peserta Ziarah Kubro Palembang

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Di tengah pelaksanaan tradisi Ziarah Kubro Palembang, ada bukti kerukunan antar umat beragama yang terlihat nyata. 

Hal ini ditunjukkan oleh pengurus Kelenteng Tridharma Yayasan Intan Pusaka atau Kelenteng Giok Poh Thian yang setiap tahunnya selalu menyediakan lahan parkir bagi peserta Ziarah,

"Sebagai bentuk toleransi dan rasa persaudaraan, kami selalu membantu kelancaran Ziarah Kubro. Setiap tahun menyediakan lahan parkir kelenteng bagi jemaah ziarah," jelas Cik Nang,  Pengurus Kelenteng Tridharma Yayasan Intan Pusaka Palembang di hari pertama pelaksanaan Ziarah Kubro Palembang, Jumat (1/3/2024).

Untuk diketahui, Ziarah Kubro Palembang adalah tradisi yang rutin digelar setiap tahun dan diikuti ribuan peserta. 

"Senang bisa membantu dan berkontribusi untuk kelancaran Ziarah Kubro," tegas Cik Nang lagi.

Baca juga: Daftar 30 Caleg yang Diprediksi Lolos Jadi Anggota DPRD Lubuklinggau, Berdasarakan Hasil Pleno KPU

Sementara itu, Komandan Regu BG (Bedulur Galo) Muhammad Hasyim dari Panitia Keamanan yang mengamankan dan menjaga mengucapkan rasa terima kasih kepada pihak kelenteng yang terletak di Simpang Tiga Taksam Jalan M Isa ini.

"Terima kasih banyak atas kemurahan hati dan kepedulian pihak Kelenteng Tridharma Yayasan Intan Pusaka. Bantuan ini sangat berarti bagi kelancaran Ziarah Kubro dan menunjukkan indahnya kerukunan antar umat beragama di Palembang," ungkapnya.

Hal yang sama disampaikan jemaah dengan adanya lahan kantong parkir ini.

"Alhamdulillah, sangat bersyukur ada tempat parkir yang luas dan dekat dengan lokasi ziarah kubro. Terima kasih kepada pihak kelenteng atas kebaikannya. Kerukunan antar umat beragama adalah pilar penting dalam membangun bangsa yang maju dan sejahtera. Mari kita jaga dan lestarikan nilai-nilai toleransi dan saling menghormati perbedaan," ujar salah seorang peserta Haul dan Ziarah Kubro 2024. Mari kita jaga dan lestarikan kerukunan antar umat beragama demi terciptanya Indonesia yang damai dan harmoni. (SRIPOKU/SYAHRUL HIDAYAT)