Berita Viral

Pengakuan Gus Fatih Pengasuh Ponpes Al Hanifiyyah Saat Terjadi Penganiayaan Santri 'Diluar Prediksi'

Inilah sosok pengasuh Pondok Pesantren Al Hanifiyyah disorot saat antarkan jenazah Bintang ke rumah duka.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Slamet Teguh
Youtube Kompas TV
Inilah sosok pengasuh Pondok Pesantren Al Hanifiyyah disorot saat antarkan jenazah Bintang ke rumah duka. 

Korban sempat diobati karena ada luka di pipinya, selanjutnya Jumat (23/2/2024) dini hari kondisi korban semakin bertambah pucat kemudian dibawa ke rumah sakit ternyata setelah diperiksa korban sudah meninggal dunia.

Selanjutnya kejadian itu dilaporkan kepada pengasuh dan setelah dimandikan kemudian dipulangkan ke Banyuwangi.

Dijelaskan Rini, ke 4 pelaku penganiayaan seluruhnya masih di bawah umur. Usia 16, 17 dan dua pelaku baru berusia 18 tahun di tahun ini.

Pelaku Sempat Bonceng Tiga Bawa Jasad Korban

Pelaku nekat membawa korban yang sudah menjadi mayat dengan bonceng tiga menggunakan motor.

Kepergian para pelaku sambil membawa mayat korban diduga tak diketahui pengurus pondok pesantren.

Bukan tanpa sebab, hal tersebut dilakukan para pelaku lantaran panik dengan kondisi Bintang.

Hal ini membuat para pelaku nekat membawa korban ke rumah sakit.

Sementara, berdasarkan hasil introgasinya kepada salah seorang tersangka yakni AF yang juga masih keluarganya, pelaku mengaku ketakutan lantaran korban tak sadarkan diri.

AF sempat berkilah kepada keluarga korban jika Bintang jatuh di kamar mandi.

Padahal, fakta sebenarnya yakni Bintang tewas usai dianiaya AF dan teman-temannya.

Diduga, sejak diatas motor, korban Bintang sudah meninggal dunia.

Kronologi Peristiwa Penganiayaan

Berikut ini kronologi peristiwa Penganiayaan Santri di salah satu pondok pesantren di Kediri, Jawa Timur.

Korban menghubungi keluarga untuk meminta dijemput dari pesantren pada tanggal 19 Februari 2024.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved