Pemilu 2024

Kelelahan Saat Bertugas Amankan Pemilu 2024, Kapolres Lubuklinggau Sebut Ada Anggotanya Jatuh Sakit

Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha membenarkan bila ada anggotanya juga jatuh sakit saat melakukan pengamanan Pemilu 2024

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM/EKO HEPRONIS
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Indra Arya Yudha saat meninjau lokasi pleno di Kota Lubuklinggau. Indra tak menampik ada anggotanya yang jatuh sakit karena kelelahan mengamankan Pemilu. 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU -- Tak hanya petugas KPPS, Linmas dan PPS, serta PPK, nyatanya ada juga anggota polisi yang jatuh sakit akibat kelelahan mengamkankan kelancaran Pemilu 2024

Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha membenarkan bila ada anggotanya juga jatuh sakit saat melakukan pengamanan Pemilu.

"Iya anggota Polri juga manusia biasa, ada beberapa yang sakit (kelelahan)," kata Indra pada Tribunsumsel.com, Kamis (29/2/2024).

Indra menyampaikan termasuk kemarin ada anggota Polri Lubuklinggau tepatnya Bhabinkamtibmas meninggal dunia karena sakit menahun namun bukan karena tugas Pemilu.

"Bripka Irmansyah ini sudah sakit menahun, dia menderita sakit diabetes sudah berpulang, tapi yang bersangkutan bukan karena tugas pemilu tapi mempunyai sakit tahunan," ungkapnya.

Baca juga: Kalung Emas 2 Suku Senilai Rp 13,6 Juta Ditarik Jambret, Wanita di Palembang Lapor Polisi

Menurutnya kemungkinan anggota jatuh sakit kelelahan fisik saat bertugas sudah pasti ada, namun demikian, dari pihak kepolisian negara republik Indonesia telah memberikan bantuan operasional.

"Kami ada didukung dana dan juga vitamin, walau pun sudah lewat Covid-19 ada masker juga. Stimulan lainnya ada madu yang diberikan secara berkala baik, pra, pelaksanaan dan pasca baik pemungutan suara, pleno PPK hingga pleno  ini (tingkat kota)," ujarnya.

Sementara untuk pengamanan Pleno tingkat Kota Lubuklinggau Polres Lubuklinggau menurunkan 310 personil. Rinciannya 100 personil standby on call di Polres Lubuklinggau, 210 disebar di lokasi pengaman terbuka.

"Artinya polisi yang bertugas di lokasi menggunakan seragam, dan polisi yang mengamankan tertutup baik dari Reskrim dan Jajaran Narkoba dan Intelkam," paparnya.

Kemudian ada beberapa armada juga disiagakan di tempat di lokasi pleno sebagai antisipasi, namun demikian sebagaimana disampaikan Pj wali Kota pada arahan keamanan kembali lagi kepada semua pihak.

"Semua elemen penyelenggara dan saksi Pemilu masing-masing mematuhi harus mematuhi tatif yang memang berlaku pada saat rapat pleno terbuka di bandiklat, oleh leading sektor KPU dan jajaran," ujarnya.

Kemudian, setelah selesai tahapan ini ada pengamanan khusus kotak suara saat pengiriman ke KPU provinsi Sumsel.

"Yang disampaikan pak Wali kota ada beberapa daerah lain seperti Kabupaten Pali, Pagar alam dan Prabumulih sudah selesai. Nanti kita akan melaksanakan pengamanan pengawalan secara melekat dengan  dipimpin perwira sampai KPU provinsi," ungkapnya. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved