Perahu Getek Terbalik di Muara Sugihan
Sosok Sugiarto Korban Perahu Getek Terbalik di Muara Sugihan Banyuasin, Bos Rental Mesin Panen Padi
Sosok Sugiarto korban perahu getel terbalik di Muara Sugihan Banyuasin, Minggu (25/2/2024) petang ternyata seorang bos rental mesin panen padi.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL. COM, BANYUASIN - Sosok Sugiarto korban perahu getek terbalik di Muara Sugihan Banyuasin, Minggu (25/2/2024) petang ternyata seorang bos rental mesin panen padi.
Sosok korban Sugiarto yang memiliki usaha penyewaan alat mesin pertanian (alsintan) mesin panen padi ini diungkap Kepala Desa Mekar Jaya Muara Sugihan, Ahmad Martadinata.
Menurut Ahmad Martadinana, korban Sugiarto merupakan bos rental alsintan mesin panen padi.
Hingga saat ini korban Sugiarto belum ditemukan sedangkan istrinya Rizza Umma ditemukan meninggal.
Putra pasangan suami istri ini seorang bocah usia 5 tahun bernama Fahri masih dalam perawatan di RS Bunda Jakabaring Palembang.
Masih kata Kades Mekar Jaya Ahmad Martadinata, korban Sugiarto menyewakan alat panen padi atau kombet kepada para petani yang hendak panen.
"Yang bekerja sebagai operator dan bagian pengarungan padi, anak buah dri korban Sugiarto. Makanya, korban ini ke sawah mau mengantarkan makan untuk anak buahnya," kata Ahmad Martadinata.
Baca juga: Ibu Meninggal, Ayah Hilang, Kondisi Bocah 5 Tahun Korban Perahu Getek Terbalik di Muara Sugihan
Lanjut Kades Mekar Jaya ini, memang sudah menjadi kewajiban dari pemilik alsintan atau kombet untuk memberikan makan siang atau mengantarkan makan kepada pekerja yang ada di sawah.
Karena dikewajiban itulah, korban Sugiarto bersama istri, anaknya dan Wahyu berangkat menuju ke sawah yang ada di Desa Nusantara OKI untuk mengantarkan makan siang.
"Korban tahu, perahu itu sudah jelek dan ada yang bocor. Tetapi, karena memang itu jadi satu-satunya perahu yang bisa digunakan, makanya korban pakai perahu itu untuk antarkan makanan bagi pekerjanya," ungkap Ahmad.
Rencananya, perahu yang digunakan korban Sugiarto baru akan diperbaiki warga desa Mekar Jaya setelah panen raya.
Karena, perahu inilah yang digunakan warga sebagai alat transportasi untuk menyeberang dari Desa Mekar Jaya menuju ke Desa Nusantara OKI.
Kronologi Kecelakaan
Kronologi korban satu keluarga pasutri bersama anak usia 5 tahun dan seorang kerabat ingin menyebrang mengantar nasi dari penyebrangan jlr.15 Banyuasin u/ makan orang kerja Gombet di Desa Nusantara Jalur 27 OKI.
Kondisi sudah mendekati tepian, kurang lebih 7 meter ada gelombang besar yang disebabkan oleh angin kencang efek cuaca mendung mau hujan.
Kondisi perahu sampan bukan bukan membelah gelombang tapi nyamping hingga akhirnya menyebabkan perahu oleng dan terbalik.
Suami bernama Sugianto hendak menolong anak dan istri saat kejadian dan hingga saat i ni belum ditemukan.
Sedangkan istrinya tidak terselematkan dan sempat dibawa ke bidan desa.
Sedangkan anak korban masih menjalani perawatan di rumah sakit, seorang korban lainnya masih trauma atas kejadian tersebut.
SEBELUMNYA, perahu getek yang membawa satu keluarga terbalik di perairan sungai Sugihan Desa Nusantara Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin, Minggu (25/2/2024) siang.
Perahu getek itu sebelumnya ditumpangi oleh Anto (35) bersama istrinya Riza (30) dan Fahri (5) anaknya.
Dalam kecelakaan itu, keberadaan Anto hingga kini masih hilang tenggelam sedangkan istrinya dilaporkan tewas.
Sedangkan anak mereka yang ikut menumpang di getek berhasil selamat.
Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi kecelakaan kapal tersebut pada Minggu sore (25/02) sekitar pukul 18.45 WIB.
Berbekal informasi tersebut Raymond langsung memerintahkan satu team Rescue dan 1 team ABK Basarnas Palembang berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban.
"Hari ini tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap Anto, penumpang perahu getek yang terbalik di perairan sungai Sugihan Desa Nusantara Kecamatan Muara Sugihan Kabupatab Banyuasin," katanya, Senin (26/2/2024).
Kejadian berawal pada Minggu (25/02) sekira pukul 13.15 WIB, korban Riza bersama suami dan anaknya dari Desa Mekar Jaya bermaksud menyebrangi sungai menuju desa Nusantara untuk mengantar makan siang orang yang kerja disawah dengan naik perahu getek.
Namun ketika berada di tengah perjalanan tiba-tiba turun hujan deras dengan disertai angin kencang sehingga mengakibatkan perahu getek yang mereka tumpangi terbalik dan ketiganya jatuh ke sungai.
"Ketiganya terjatuh dari perahu getek akibat hujan deras disertai angin kencang," katanya.
Pencarian yang dilakukan hari ini dengan membagi Tim SAR gabungan menjadi dua (2) SRU. SRU 1 melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet dan perahu masyarakat.
Sedangkan SRU 2 jika memungkinkan akan melakukan penyelaman dilokasi awal kejadian serta lokasi-lokasi yang dicurigai adanya korban.
"Semoga dengan berbagai upaya ini korban dapat segera kita temukan," tutupnya.
Baca berita lainnya langsung dari google news
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com
TribunBreakingNews
Runningnews
Sugiarto Korban Getek Terbalik di Muara Sugihan Ba
Perahu Getek Terbalik di Muara Sugihan
Perahu Terbalik di Banyuasin
Kecamatan Muara Sugihan
BeritaRegional
Tribunsumsel.com
| Kisah Pilu Fahri Bocah 5 Tahun Korban Selamat Perahu Getek di Banyuasin, Tak Tahu Ayah Ibunya Tewas |
|
|---|
| Hanyut Sejauh 800 Meter, Jasad Sugiarto Korban Perahu Getek Terbalik di Muara Sugihan Ditemukan |
|
|---|
| Fahri Bocah 5 Tahun Korban Perahu Getek Terbalik di Muara Sugihan Tanyakan Ayah dan Ibu |
|
|---|
| Pengakuan Wahyu Korban PerahuTerbalik di Muara Sugihan, Saling Berpegangan Dihantam Gelombang |
|
|---|
| Kondisi Fahri Bocah 5 Tahun, Korban Selamat Getek di Banyuasin Ngigau Panggil Ayah Ibu |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.