Perahu Getek Terbalik di Muara Sugihan
Kondisi Fahri Bocah 5 Tahun, Korban Selamat Getek di Banyuasin Ngigau Panggil Ayah Ibu
Sempat tak sadarkan selama dua jam, saat di pindah ke RS Bunda, jakabaring, Palembang, dan menjalani perawatan di ruang ICU Fahri sadarkan diri.
Penulis: andyka wijaya | Editor: Sri Hidayatun
TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG- Kondisi Fahri, bocah 5 tahun sekaligus korban selamat dari kecelakaan getek di Muara Sugihan, Banyuasin selalu memanggil ayah ibunya.
Bilal, Paman korban ketika ditemui di RS Bunda Jakabaring mengatakan saat ini kondisi Fahri masih dirawat diruang ICU dan sudah sadarkan diri pasca kecelakaan.
Sempat tak sadarkan selama dua jam, saat di pindah ke RS Bunda, jakabaring, Palembang, dan menjalani perawatan di ruang ICU Fahri sadarkan diri.
"Awalnya di rawat di bidan setempat disana. Lalu di rujuk kesini. Saat dirujuk keadaan Fahri tidak sadarkan diri (ngigau-red), "ungkap Bilal, paman korban ketika ditemui di RS Bunda, Senin, (26/2/2024)
Bilal menceritakan pada Minggu, (25/2/2024), sekitar pukul 18.00, Fahri masuk RS Bunda, saat itu keadaanya ngigau, tidak bisa diajak berbicara.
" Mungkin banyak terminum air pak, jadi dia ngomong tapi ngingau, diajak ajak ngomong tidak nyambung. Pukul 20.00, baru sadar," bebernya.
Seperti keterangan Wahyu (18), korban yang berhasil selamat, sambung Bilal, saat kejadian tersebut air pasang, lalu ada ketek besar lewat.
Baca juga: Berkorban Tolong Istri dan Anak, Sugiarto Korban Perahu Getek Terbalik di Banyuasin Hilang Tenggelam
Karena diduga gelombang besar dan air pasang membuat perahu ketek, yang ditumpangi Anto (35) belum ditemukan, istrinya Riza Mamak (30) meninggal dunia, Fahri (5) selamat dan Wahyu (18) selamat, terbalik.
" Nah saat terbalik, itu arus air deras pas, jadi Wahyu ini tidak tahunya sudah memegang tangan Fahri, mereka terbawa arus hingga 10 meter,' ungkapnya.
Lebih jauh Bilal mengatakan, sedang kedua orang tuanya tidak tahu kemana, saat perahu ketek mereka terbalik.
" Jadi yang menyelamatkan Fahri Wahyu pak. Saat perahu terbalik, spotan tangan Fahri langsung diraih Wahyu, " katanya.
Bilal juga mengatakan, dirinya berharap kakak iparnya, Anto segera ditemukan.
" Jujur pak saya merasa sedih, hingga kini Fahri sering memanggil ayah dan ibunya, namun saya belum ceritakan, saya takut Fahri syok, apalagi umurnya masih kecil, " ungkap adik Kandung Riza Mamak itu, yang juga mengatakan akan mengasuh keponakannya.
Seperti diketahui peristiwa kecelakaan ini terjadi, pada Minggu, (25/02/2024) sekitar pukul 18.45, di perairan sungai Sugihan Desa Nusantara Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin, Sumsel.
Berawal, saat korban bersama suami dan anaknya dari desa mekar jaya bermaksud menyebrangi sungai menuju desa Nusantara untuk mengantar makan siang orang yang kerja disawah dengan naik perahu ketek.
Namun ketika berada ditengah perjalanan tiba-tiba turun hujan deras dengan disertai angin kencang sehingga mengakibatkan perahu getek yang mereka tumpangi terbalik dan ketiganya jatuh kesungai.
Baca berita menarik lainnya di google news
Kisah Pilu Fahri Bocah 5 Tahun Korban Selamat Perahu Getek di Banyuasin, Tak Tahu Ayah Ibunya Tewas |
![]() |
---|
Hanyut Sejauh 800 Meter, Jasad Sugiarto Korban Perahu Getek Terbalik di Muara Sugihan Ditemukan |
![]() |
---|
Fahri Bocah 5 Tahun Korban Perahu Getek Terbalik di Muara Sugihan Tanyakan Ayah dan Ibu |
![]() |
---|
Pengakuan Wahyu Korban PerahuTerbalik di Muara Sugihan, Saling Berpegangan Dihantam Gelombang |
![]() |
---|
Sosok Sugiarto Korban Perahu Getek Terbalik di Muara Sugihan Banyuasin, Bos Rental Mesin Panen Padi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.