Perahu Getek Terbalik di Muara Sugihan

Hanyut Sejauh 800 Meter, Jasad Sugiarto Korban Perahu Getek Terbalik di Muara Sugihan Ditemukan

Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan Sugiarto atau Anto (35) korban perahu getek terbalik di sungai Pulau Betet, Muara Sugihan, Banyuasin

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Dok Basarnas
Basarnas mengevakuasi jasad Sugiarto korban perahu getek terbalik di Muara Sugihan Banyuasin, Selasa (27/2/2024) dini hari. 

TRIBUNSUMSEL. COM, BANYUASIN - Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan Sugiarto atau Anto (35) korban perahu getek terbalik di sungai Pulau Betet, Muara Sugihan, Banyuasin, Sumsel. 

Jasad Sugiarto ditemukan sekitar 800 meter dari lokasi dia dilaporkan hilang tenggelam setelah berusaha menyelamatkan anak dan istrinya saat perahu getek yang mereka tumpangi terbalik. 

Hal ini, diungkapkan Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin, Selasa (27/2/2024).

"Korban kami temukan sekitar pukul 00.30 dini hari, dalam kondisi mengapung 800 meter dari posisi awal tenggelam," katanya.

Proses pencarian dari Tim SAR gabungan,  dengan melakukan penyisiran permukaan sungai menggunakan perahu karet dan perahu masyarakat.

Baca juga: Panen Raya Tiba, Harga Jual Buah Duku Komering Terus Anjlok, Dijual Rp7 Ribu per Kg Ditingkat Petani

Selain itu, tim lain  melakukan circle atau ombak buatan dengan menggunakan perahu karet di tempat tempat yang dicurigai korban tersangkut.

"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Posisi korban ditemukan mengapung di tengah sungai setelah tim melakukan ombak buatan. Setelah ditemukan, korban langsung dievakuasi  ke rumah duka untuk dilakukan proses pemakaman," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Minggu (25/2/2024) sekitar pukul 13.15 WIB, korban bersama istri, anaknya dan Wahyu berangkat dari desa Mekar Jaya menyebrangi sungai menuju desa Nusantara untuk mengantar makan siang orang yang kerja di sawah dengan menumpangi perahu dayung.

Namun, ketika berada ditengah perjalanan tiba-tiba turun hujan deras disertai angin kencang, sehingga mengakibatkan perahu getek yang ditumpangi terbalik diterpa ombak. 

Kronologi Kecelakaan

Kronologi korban satu keluarga pasutri bersama anak dan seorang kerabat ingin menyebrang mengantar nasi dari penyebrangan jlr.15 Banyuasin u/ makan orang kerja Gombet di Desa Nusantara Jalur 27 OKI.

Kondisi sudah mendekati tepian, kurang lebih 7 meter ada gelombang besar yang disebabkan oleh angin kencang efek cuaca mendung mau hujan.

Kondisi perahu sampan bukan bukan membelah gelombang tapi nyamping hingga akhirnya menyebabkan perahu oleng dan terbalik.

Suami bernama Sugianto hendak menolong anak dan istri saat kejadian, namun ia justru tenggelam.

Sedangkan istrinya tidak terselematkan dan sempat dibawa ke bidan desa.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved