Perahu Getek Terbalik di Muara Sugihan

Berkorban Tolong Istri dan Anak, Sugiarto Korban Perahu Getek Terbalik di Banyuasin Hilang Tenggelam

Sugiarto Korban Perahu Getek Terbalik di Banyuasin Rela Bertaruh Nyawa Demi Selamatkan Istri dan Anak, Kini Hilang Tenggelam

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Dok Basarnas
Basarnas masih mencari keberadaan Sugiarto korban perahu getek terbalik di Muara Sugihan Banyuasin 

TRIBUNSUMSEL. COM, BANYUASIN - Pencarian masih terus dilakukan untuk menemukan keberadaan Sugiarto (35) korban perahu getek terbalik di perairan sungai Sugihan Desa Nusantara Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin. 

Sebelum dilaporkan hilang tenggelam, Sugiarto ternyata bertaruh nyawa demi menyelamatkan anak dan istrinya saat perahu getek yang mereka tumpangi terbalik akibat dihempas ombak. 

Sugiarto sendiri diketahui bisa berenang, namun malah dia yang  terseret arus sungai lalu tenggelam setelah berusaha menyelamatkan anak dan istrinya.

Diketahui, istri Sugiarto meninggal dunia usai kejadian itu sementara anaknya yang masih berusia 5 tahun kini dalam perawatan rumah sakit di Palembang.

Kades Mekar Jaya Ahmad Martadinata ketika dihubungi, membenarkan bila para korban perahu dayung yang tenggelam tersebut merupakan warganya.

Menurut Ahmad Martadinata, perahu yang digunakan korban bersama istri, anak dan Wahyu merupakan perahu milik desa yang dapat dipakai siapa saja. Akan tetapi, kondisi perahu sudah sangat jelek dan ada sebagian yang bocor.

"Mereka ini pergi, korban Sugiarto yang mengendalikan kemudi, Wahyu yang mendayung. Sedangkan istri Sugiarto dan anaknya duduk di perahu," katanya, Senin (26/2/2024).

Baca juga: 1.300 Paket Sembako Murah Ludes Diserbu Warga Kayuagung, Dijual Hanya Rp 65 Ribu

Saat akab sampai ke sawah sekitar tujuh meter, tiba-tiba hujan disertai angin kencang dan datanglah ombak.

Ketika itulah, perahu dayung yang mereka tumpangi terbalik.

Sugiarto, istrinya Rezza Umma dan anaknya Fahri serta Wahyu sempat terseret ombak.

Wahyu yang bisa berenang, berupaya untuk menyelamatkan Rezza Umma.

Akan tetapi, karena kondisi badan Rezza Umma berat saat akan dibawa ke tepi membuat pegangan Wahyu dari tubuh Rezza Umma terlepas.

Wahyu memutuskan untuk menepi dan langsung ke sawah guna meminta bantuan warga yang sedang berada di sawah.

Warga yang mendengar teriakan wahyu, langsung berdatangan dan berupaya menyelamatkan Sugiarto, istri dan anaknya.

"Saat itu, Sugiarto memeluk istri dan anaknya untuk membawa ketepian. Warga sudah berada di tepi dan berhasil menarik anaknya terlebih dahulu. Baru, menarik istri Sugiarto," kata Kades Mekar Jaya yang mendapat cerita langsung dari korban Wahyu.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved