Perahu Getek Terbalik di Muara Sugihan

Fahri Bocah 5 Tahun Korban Perahu Getek Terbalik di Muara Sugihan Tanyakan Ayah dan Ibu

Fahri bocah 5 tahun korban selamat perahu getek terbalik di Muara Sugihan, sering memanggil dan menanyakan ayah dan ibunya.

Penulis: andyka wijaya | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/SRIWIJAYA POST/M ARDIANSYAH/ANDYKA
Fahri bocah 5 tahun korban selamat perahu getek terbalik di Muara Sugihan, sering memanggil dan menanyakan ayah dan ibunya, Senin (26/2/2024). 

Kondisi sudah mendekati tepian, kurang lebih 7 meter ada gelombang besar yang disebabkan oleh angin kencang efek cuaca mendung mau hujan.

Kondisi perahu sampan bukan bukan membelah gelombang tapi nyamping hingga akhirnya menyebabkan perahu oleng dan terbalik.

Suami bernama Sugianto hendak menolong anak dan istri saat kejadian dan hingga saat i ni belum ditemukan.

Sedangkan istrinya tidak terselematkan dan sempat dibawa ke bidan desa.

Sedangkan anak korban masih menjalani perawatan di rumah sakit, seorang korban lainnya masih trauma atas kejadian tersebut.

SEBELUMNYA, perahu getek yang membawa satu keluarga terbalik di perairan sungai Sugihan Desa Nusantara Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin, Minggu (25/2/2024) siang.

Perahu getek itu sebelumnya ditumpangi oleh Anto (35) bersama istrinya Riza (30) dan Fahri (5) anaknya. 

Dalam kecelakaan itu, keberadaan Anto hingga kini masih hilang tenggelam sedangkan istrinya dilaporkan tewas.

Sedangkan anak mereka yang ikut menumpang di getek berhasil selamat. 

Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi kecelakaan kapal tersebut pada Minggu sore (25/02) sekitar pukul 18.45 WIB.

Berbekal informasi tersebut Raymond langsung memerintahkan satu team Rescue dan 1 team ABK Basarnas Palembang berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban.

"Hari ini tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap Anto, penumpang perahu getek yang terbalik di perairan sungai Sugihan Desa Nusantara Kecamatan Muara Sugihan Kabupatab Banyuasin," katanya, Senin (26/2/2024).

Kejadian berawal pada Minggu (25/02) sekira pukul 13.15 WIB, korban Riza bersama suami dan anaknya dari Desa Mekar Jaya bermaksud menyebrangi sungai menuju desa Nusantara untuk mengantar makan siang orang yang kerja disawah dengan naik perahu getek.

Namun ketika berada di tengah perjalanan tiba-tiba turun hujan deras dengan disertai angin kencang sehingga mengakibatkan perahu getek yang mereka tumpangi terbalik dan ketiganya jatuh ke sungai.

"Ketiganya terjatuh dari perahu getek akibat hujan deras disertai angin kencang," katanya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved