Seputar Islam

Doa Tobat Nabi Adam Lengkap Arab Latin dan Artinya, Lengkap Doa Memohon Ampun dari Segala Dosa

Doa taubat dari segala dosa yang diajarkan Rasulullah SAW pertama yakni doa yang dipanjatkan Nabi Adam as ketika diusir oleh Allah SWT

Editor: Abu Hurairah
Tribunsumsel
Doa Tobat Nabi Adam Lengkap Arab Latin dan Artinya, Lengkap Doa Memohon Ampun dari Segala Dosa 

Selain itu, dalam doa Nabi Adam tersebut juga meminta agar taubatnya diterima. Kalimat ‘wa tarhamna lanakunanna minal khosirin,’ menunjukkan jika Nabi Adam dan Hawa tidak diampuni, maka mereka akan menjadi hamba yang merugi.

Allah SWT kemudian menjawab doa Nabi Adam: “Hai Adam, Aku telah terima taubatmu dan telah Aku ampuni dosamu. Tidak ada seorangpun di antara keturunanmu yang berdoa dengan doa sepertimu kecuali Aku ampuni dosa-dosanya, Aku angkat kesedihan dan kesulitannya, Aku cabut kefakiran dari dirinya, Aku niagakan dia melebihi perniagaan semua saudagar, Aku tundukkan dunia di hadapannya meskipun dia tidak menghendakinya.”

Jalaluddin as-Suyuthi dalam kitab ad-Durul Mantsûr fît Tafsîril Ma’tsûr mengutip riwayat bahwa sebelum memanjatkan doa, Nabi Adam bermunajat: “Ya Allah, jika Aku memohon kepada-Mu dengan nama Muhammad, apakah Engkau sudi mengampuni dosaku?”

Allah menjawab, “Siapa Muhammad?” Adam berkata, “Maha Suci Engkau, ketika Engkau ciptakan aku, aku tengadahkan wajahku menghadap arasy-Mu dan di sana tertulis kalimat ‘Laa ilaaha Illallah’, maka Aku tahu bahwa tidak ada seorang pun yang lebih tinggi derajatnya di sisi-Mu kecuali dia yang namanya bersanding dengan nama-Mu.”

Allah menjawab, “Hai Adam, dia adalah nabi terakhir dari keturunanmu. Jika bukan karena dia, aku tidak akan menciptakanmu.”

Baca juga: Bacaan Doa Tobat yang Diajarkan Nabi Muhammad SAW dan Doa Tobat Lainnya Lengkap Arab Latin dan Arti

Doa Nabi Adam saat Sampai di Bumi

Setelah dikeluarkan dari surga, diceritakan bahwa Nabi Adam kemudian memutari Ka’bah sebanyak tujuh kali dan shalat dua rakaat.

Setelah itu, Nabi Adam kemudian mendatangi multazam, yakni dinding Ka’bah yang terdapat di antara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah. Kemudian, ia pun berdoa:

Allahumma innaka ta‘lamu sirri wa ‘allaniyati, faqbal ma’dziroti. Wa ta‘lam ma fi nafsi faghfir li dzunubi. Wa ta’lamu hajati wa atini suali. Allahumma inni as aluka iimaanan yubasyiru qolbi, wa yaqinan shodiqon hatta a‘lama annahu la yusibana illa ma katabta ali, ar ridho bima qodhoita ‘alayya”.

Artinya: “Ya Allah, Engkau mengetahui rahasia dan tindak-tandukku, terimalah permohonan maafku. Engkau mengetahui detak hatiku, ampunilah dosaku. Engkau mengetahui kebutuhanku, kabulkanlah permohonanku. Ya Allah, aku memohon padaMu diberikan keimanan yang meresap dalam hati, keyakinan yang teguh sehingga aku yakin bahwa tidak ada apa pun yang akan menimpaku kecuali karena takdir yang telah Engkau catat dan aku ridha terhadap ketentuan yang Engkau tetapkan untukku.”

Menurut Syekh Abu Bakar Syatha, Allah SWT memberikan wahyu kepada Nabi Adam bahwa anak-cucunya berdoa seperti ini, maka segala kesulitannya akan diringankan, rezekinya dicukupkan dan dicukupkan segala kebutuhan duniawinya walaupun tidak mengharapkan.

Dalam kitab Al-Maslakul Qorib karya Al-Habib Thohir bin Husain bin Thohir terdapat tambahan dalam doa tersebut: “Ya Allah, panjangkanlah umurku dalam ketaatan kepada-Mu dan mengenal-Mu, dan penuhilah hatiku dengan keyakinan yang mana dengannya menjadi ringanlah segala musibah dunia. Dan ringankanlah atasku sakaratul maut dan tutuplah usiaku dengan keadaan yang terbaik, dan rezky kanlah aku pertemanan dengan Nabi-Mu Muhammad semoga Allah selalu melimpahkan shalawat dan salam-di akhirat dalam surga khuldi dan berilah aku nikmat dengan memandang ‘wajah’-Mu yang mulia.”

Doa Sayyidul Istighfar

Doa taubat dari segala dosa yang diajarkan Rasulullah selanjutnya yakni doa sayyidul istighfar. Doa ini dianjurkan dibaca pagi dan petang yaitu :

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ ، لَا إِلٰـهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمتِكَ عَلَيَّ ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ ، فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved