Angin Puting Beliung Musi Rawas, Cerita Keluarga Selamat dari Reruntuhan, Dekap Bayi Usia Seminggu

TRIBUNSUMSEL.COM.COM, MUSI RAWAS - Angin puting beliung Musi Rawas terjadi Jumat (23/02/2024) sore sekira pukul 17.50 Wib.

Diterjang angin puting beliung rumah Rudianto warga Dusun 1 Desa F Trikoyo Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Mura  Sumsel rusak.

Atap rumah Yanto terbang disapu angin puting beliung.

Beruntung tak ada ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, dia bersama istri dan bayinya yang berusia seminggu berhasil menyelamatkan diri dari reruntuhan rumahnya.

Rudianto menceritakan, saat itu kondisi cuaca dengan terjadi hujan lebat disertai angin kencang.

Kemudian, tak lama angin kencang langsung datang menghantam rumahnya.

"Ada tetangga yang tahu persis datangnya angin itu. Data g dari arah depan rumah," kata Rudianto kepada Sripoku.com, Sabtu (24/02/2024).

Baca juga: Daftar Suara Terbanyak Sementara DPRD OKI Dapil 7, 3 Besar Parpol, Hanura Diikuti Demokrat dan PDIP

Rudianto juga mengatakan, saat kejadian dia bersama istri dan bayinya sedang berada di ruang tv.

Mengetahui angin kencang, dia berinisiatif menutup pintu dapurnya.

"Setelah itu, tak lama angin kencang ini datang dan mendobrak pintu dapur yang sempat saya tutup tadi," ungkapnya.

Setelah angin berhasil masuk ke bagian dapurnya, angin tersebut terlihat berputar.

Kemudian, dia mengunci pintu rumahnya dan membawa anak dan istrinya ke ruang tamu.

Selama menyelamatkan diri, bayi mereka yang berusia seminggu dalam dekapan erat.

"Mungkin selang 5 detik, atap rumah ini langsung hilang dibawa angin. Alhamdulillah anak dan istri saya selamat dan tidak ad korban jiwa," jelasnya.

Akibat kejadian tersebut, atap rumahnya rusak dan hilang terbawa angin puting beliung. Setalah angin kencang berhenti, anak dan istrinya dipindahkan ke rumah tetangganya.