Warga di Muratara Antusias Ikut Pemungutan Suara Ulang, Kapolres-Waka Turun Langsung Jaga Pengamanan

Laporan Wartawan TribunSumsel.com, Rahmat Aizullah

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Pemungutan suara ulang (PSU) digelar di Desa Lubuk Kemang, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Kamis (22/2/2024). 

Pantauan TribunSumsel.com, warga pemilih tetap antusias meski harus meluangkan waktu untuk memilih kembali. 

Mereka memilih presiden dan wakil presiden, serta anggota legislatif semua jenjang.

PSU ini digelar di TPS 1 Desa Lubuk Kemang, lokasinya di balai desa seberang sungai. 

PSU ini gara-gara ada pemilih nyoblos 2 kali di TPS yang berbeda pada Pemilu serentak 14 Februari 2024 lalu. 

Untuk jumlah DPT di TPS 1 Desa Lubuk Kemang ini sendiri sebanyak 210 pemilih. 

Meski pemilih maupun masyarakat yang menonton PSU ini antusias, namun situasi tetap kondusif. 

Baca juga: Nasib 4 Mantan Jenderal Tumbang Bertarung di Pileg 2024 DPR Dapil Sumsel, Lihat Perolehan Suaranya

Suasana di TPS PSU ini biasa-biasa saja berjalan sebagaimana mestinya. 

Terlihat Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani dan Wakapolres Kompol I Putu Suryawan turun langsung menyaksikan PSU berlangsung. 

Personel dari Polres Muratara juga disiagakan untuk memberikan rasa aman dan nyaman selama pelaksanaan PSU ini.

"Saya sama Pak Waka monitor di sini, insyallah aman dan kondusif, lancar sampai selesai," kata Kapolres.

Sebelumnya diberitakan, Ketua KPU Kabupaten Muratara, Heriyanto mengatakan PSU di daerah ini hanya digelar di 1 TPS. 

Adalah di TPS 1 Desa Lubuk Kemang, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara. 

"PSU-nya hari Kamis, hanya di satu TPS itulah, TPS 1 di Lubuk Kemang," ungkap Heriyanto, Selasa (20/1/2024). 

PSU diselenggarakan oleh anggota KPPS yang sama. 

Mereka akan bekerja kembali seperti menyelenggarakan pemilu pada hari pencoblosan tanggal 14 Februari 2024. 

"Iya yang melaksanakan anggota KPPS yang kemarin itulah, karena masa kerja mereka satu bulan sampai tanggal 25 Februari nanti," kata Heriyanto.

Tujuh anggota KPPS pada TPS 1 di Desa Lubuk Kemang melaksanakan PSU untuk memilih Pilpres dan Pileg semua jenjang.

Tujuh anggota KPPS tidak akan mendapat gaji lagi, namun untuk anggaran operasional TPS tetap disediakan. 

"Milih semua, mulai dari presiden sampai DPRD kabupaten, mereka tidak ada gaji lagi, tapi anggaran operasional TPS-nya ada," kata Heriyanto.

Dia mengungkapkan, digelarnya PSU di TPS 1 Desa Lubuk Kemang ini karena ditemukan ada pemilih yang mencoblos 2 kali di TPS yang berbeda. 

Oknum pemilih itu sebenarnya masuk dalam DPT TPS 2 Desa Lubuk Kemang, tetapi dia mendatangi TPS 1 Desa Lubuk Kemang dulu lalu mencoblos. 

Setelah mencoblos di TPS 1, dia kemudian mencoblos lagi di TPS 2 yang memang dirinya ada dalam DPT. 

"Pemilih itu ada di DPT TPS 2, tapi dia pertama kali mencoblos di TPS 1, terus dia mencoblos lagi di TPS 2 di tempat DPT-nya," terang Heriyanto.