Pemilu 2024

Update Suara Pileg 2024 Anak-Cucu Presiden, Trah Soekarno Paling Banyak, Keluarga Ma’ruf Amin Nyusul

Puan mencalonkan diri lewat PDI Perjuangan di dapil Jawa Tengah (Jateng) V yang meliputi Kabupaten Boyolali, Klaten, Sukoharjo, dan Surakarta.

Editor: Slamet Teguh
Instagram @gibran_rakabumingg
Update Suara Pileg 2024 Anak-Cucu Presiden, Trah Soekarno Paling Banyak, Keluarga Ma’ruf Amin Nyusul 

TRIBUNSUMSEL.COM - Persaingan keluarga Presiden tak hanya terjadi di Pilpres 2024.

Hal inipun terjadi pada pemilu legislatif (Pileg).

Terdapat sejumlah tokoh dari anak cucu presiden yang berpartisipasi dalam ajang ini.

Pileg 2024 turut diramaikan oleh keluarga Presiden dan Wakil Presiden RI.

Anak, cucu, cicit, hingga menantu dari Presiden dan Wakil Presiden yang pernah menjabat ramai-ramai mencalonkan diri sebagai anggota legislatif (caleg).

Mereka memperebutkan kursi Parlemen melalui partai dan daerah pemilihan (dapil) yang berbeda-beda. Ada wajah lama, ada pula pendatang baru.

Dari trah Presiden Pertama RI, Soekarno, misalnya, ada Puan Maharani, cucu Soekarno yang tak lain putri dari Presiden Kelima RI, Megawati Soekarnoputri.

Puan mencalonkan diri lewat PDI Perjuangan di dapil Jawa Tengah (Jateng) V yang meliputi Kabupaten Boyolali, Klaten, Sukoharjo, dan Surakarta.

Pemilu legaislatif bukan hal baru bagi Puan.

Bahkan, Pileg 2019 mengantarkan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P Bidang Politik dan Keamanan tersebut sebagai Ketua DPR RI masa jabatan 2019-2024.

Pada Pileg 2024, putri Puan, Diah Pikatan Putri Haprani atau Pinka Haprani, turut menjajal peruntungan.

Cucu Megawati sekaligus cicit dari Soekarno itu maju lewat PDI-P dapil Jawa Tengah IV yang meliputi Kabupaten Karanganyar, Sragen, dan Wonogiri.

Cucu Bung Karno lainnya yang juga putri dari Guntur Soekarnoputra, Puti Guntur Soekarno, mencalonkan diri lewat PDI-P dapil Jawa Timur I yang meliputi Sidoarjo dan Kota Surabaya.

Puan Maharani Ungkap Peran 7 Menteri PDIP di Pemerintah Jokowi yang Disebut Bakal Tinggalkan Kabinet
Puan Maharani Ungkap Peran 7 Menteri PDIP di Pemerintah Jokowi yang Disebut Bakal Tinggalkan Kabinet (Kolase Tribunsumsel.com)

Ada pula Hendra Rahtomo atau Romy Soekarno, cucu Soekarno yang merupakan putra dari Rachmawati Soekarnoputri.

Ia mencalonkan diri lewat PDI-P dapil Jawa Timur VI yang meliputi wilayah Blitar, Kediri, dan Tulungagung.

Masih dari trah Soekarno, ada putra dari Rachmawati Soekarnoputri lainnya, Mohammad Mahardhika Suprapto atau Didi Mahardika.

Namun, berbeda dari keluarganya, Didi Mahardika maju lewat Partai Gerindra dapil Jawa Timur VI, bersaing dengan Romy Soekarno.

Dari keluarga Presiden Kedua RI Soeharto, ada putri Soeharto, Siti Hediati Soeharto atau lebih dikenal sebagai Titiek Soeharto.

Titiek maju lewat Partai Gerindra dapil DI Yogyakarta.

Selanjutnya, mewakili keluarga Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), putra bungsu SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, kembali berkontestasi.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat sekaligus anggota Komisi V DPR RI ini maju lewat dapil Jawa Timur VII yang meliputi Kabupaten Ngawi, Ponorogo, Trenggalek, Pacitan, dan Magetan.

Tak ketinggalan, putri dari Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, Siti Mamduhah, mencalonkan diri sebagai anggota legislatif lewat Partai Amanat Nasional (PAN) di dapil Jawa Barat XI yang meliputi Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kota Tasikmalaya.

Sementara, menantu Ma’ruf Amin, Eno Syafrudien, mencalonkan diri lewat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dapil Banten III yang meliputi wilayah Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.

Baca juga: Hasil Real Count Artis Pileg DPR RI 2024 Dapil DKI Jakarta, Begini Nasib Ayu Azhari dan Gilang Dirga

Baca juga: Nasib Kukuh Haryanto Pengamen Wonogiri Nyaleg DPRD Kini Raih Suara Tertinggi, Dipuji SBY Hingga AHY

Berikut ini perolehan suara sementara anak, cucu, cicit, dan menantu Presiden dan Wakil Presiden RI merujuk pada hasil penghitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang dipublikasikan melalui situs pemilu2024.kpu.go.id hingga Kamis (22/2/2024) pukul 13.00 WIB:

Keluarga Soekarno

Puan Maharani (PDI-P): 185.333 suara

Pinka Haprani (PDI-P): 63.475 suara

Puti Guntur Soekarno (PDI-P): 42.548 suara

Romy Soekarno (PDI-P): 37.527 suara

Didi Mahardika (Gerindra): 47.498 suara

Keluarga Soeharto

Titiek Soeharto (Gerindra): 68.617 suara

Keluarga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

Edhie Baskoro Yudhoyono (Demokrat): 248.990 suara

Keluarga Ma’ruf Amin

Siti Mamduhah (PAN): 16.871 suara

Eno Syafrudien (PPP): 8.843 suara

Namun demikian, data yang tersaji di dalam Sirekap bukan merupakan hasil resmi, melainkan alat bantu untuk keterbukaan hasil penghitungan suara.

KPU akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari tingkat terendah sampai tertinggi, yakni tempat pemungutan suara (TPS), lalu kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, dan nasional.

Menurut Komisioner KPU RI Hasyim Asy’ari, penetapan hasil rekapitulasi suara dilakukan paling lambat 35 hari setelah pemungutan suara.

Oleh karena pemungutan suara digelar secara serentak pada 14 Februari 2024, penetapan rekapitulasi suara nasional dilakukan paling lambat pada 20 Maret 2024.

 

 

 

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved