Berita Selebriti
Nasib Arlo, Korban yang Dianiaya Anak Vincent Rompies Alami Trauma Berat Hingga Takut Keluar Rumah
Nasib Arlo, korban yang dianiaya geng anak Vincent Rompies kini alami trauma berat.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM - Nasib Arlo, korban yang dianiaya geng anak Vincent Rompies kini alami trauma berat.
Diketahui, aksi bullying siswa Binus School Serpong ini diduga terjadi pada 2 Februari 2024 di depan sekolah Binus School Serpong tengah viral dimedia sosial.
Dari salah satu pelaku merupakan anak Vincent Rompies.
Kini nasib para pelaku, termasuk anak Vincent Rompies akhirnya dikeluarkan oleh pihal Binus School Serpong.
Sementara nasib korban kini mengalami trauma berat akibat aksi bullying yang dilakukan oleh seniornya.
Kepada Kompas.com, Kepala Unit Pelaksanaan Teknis Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Tangerang Selatan Tri Purwanto menyebut, korban perundungan "Geng Tai" Binus School Serpong mengalami trauma.
Hal ini diketahui usai korban menjalani pemeriksaan psikologis yang dilakukan di kantor unit UPTD PPA Tangerang Selatan.
"Korban trauma ya dengan kejadian (perundungan) ini," ungkap Tri dikutip dari YouTube Kompas TV, Rabu (21/2/2024).
Korban diketahui saat ini sudah keluar dari rumah sakit.
Tri menyampaikan bahwa trauma yang dialami korban perundungan tersebut cukup berat. Sebab, korban menjadi takut untuk bertemu orang usai kejadian kelam yang dialaminya.
"Memang pasca kejadian (perundungan) itu dia tidak mau keluar rumah," ujar Tri.
Baca juga: Nasib Anak Vincent Rompies & Geng Diduga Bully Junior, Polisi Jerat UU Perlindungan Anak dan KUHP
Lebih lanjut, Tri menyampaikan bahwa trauma yang dialami korban semakin bertambah lantaran rekaman video perundungannya beredar luas.

Karena itu, korban masih membutuhkan pendampingan UPTD PPA Tangerang Selatan.
"Dan juga dengan viralnya video-video (perundungan korban) di medsos (media sosial) juga menambah beban si korban," ucap Tri.
"Intinya tetap kita dampingi psikologinya," imbuhnya.
Baca juga: Pengakuan Arlo Korban Bullying Anak Vincent Usai Dianiaya Dikuak Sahabat, Dijebak Hingga Diancam
Sebelumnya diberitakan, kasus pembullyan ini mencuat setelah curhatan pilu diduga ibunda korban tersebar di linimasa.
Dalam ceritanya, sebuah akun bernama Mama Allena mengurai kisah menyayat hati saat sang putra dianiaya secara sadis oleh para senior di SMA.

Tak cuma cerita, akun tersebut menyertakan bukti foto sang putra terbaring lemas di rumah sakit akibat penganiayaan dari sebuah geng di sekolah swasta, Binus.
Viralnya kasus pembully-an dan pengeroyokan di SMA Binus Serpong pertama kali diungkap akun Twitter @BosPurwa.
Melalui cuitannya di laman X, akun tersebut menyebarkan isu perihal anak artis membully teman sekolah.
Baca juga: Marahnya Putry Poyz Mantan Atlet Voli, Adiknya Diduga Pernah jadi Korban Bully Anak Vincent Rompies
Kendati begitum cuitannya tersebut, sontak menyeret nama Vincent Rompies hingga trending di Twitter hari ini, Senin (19/2/2024).
"Gw dapat info, ada perundungan di SMA Binus Intl BSD, seorang anak dipukulin sama belasan seniornya hingga masuk rumah sakit, mereka anak-anak pesohor, dan ngerinya lagi sampai disundut rokok!" tulis akun @BosPurwa
Kendati tak menyebutkan identitas sama sekali, unggahan akun tersebut memantik dugaan mengejutkan soal sosok terduga pelaku.
Disinyalir salah satu pembully adalah anak artis Vincent Rompies berinisial LR (18).
Gara-gara namanya tersangkut kasus dugaan pembullyan di Binus, akun Instagram Vincent Rompies banjir komentar.
Pelaku Dikeluarkan dari Sekolah
Akibat peristiwa tersebut, kini pihak Binus School Serpong telah mengeluarkan atau drop out (DO) seluruh siswa yang terlibat dalam aksi bullying atau perundungan Geng T.
Hal ini disampaikan oleh Humas Binus School Serpong Haris Suhendra yang mengatakan bahwa siswa-siswa tersebut dikeluarkan setelah adanya investigasi secara intensif.
"Seluruh siswa yang terbukti melakukan tindakan kekerasan sudah tidak menjadi bagian dari komunitas Binus School," ucap Haris melalui keterangan resmi, dikutip dari Kompas.com, Rabu (21/2/2024).
Tak hanya itu, pihak sekolah juga memberikan sanksi tegas kepada siswa yang menyaksikan perundungan tersebut, namun tidak melakukan langkah pencegahan.
"Sejumlah siswa lain yang turut menyaksikan kejadian tersebut tanpa melakukan tindakan pencegahan maupun pertolongan juga telah mendapatkan sanksi disiplin keras," ucapnya.
Meski begitu, sayangnya, Haris tidak menjelaskan jumlah siswa yang dikeluarkan dan nama-nama siswa yang terlibat perundungan.
Ia menjelaskan bahwa kasus ini melibatkan anak di bawah umur sehingga informasi detail terkait korban tidak dapat dibagikan.
Kendati begitu, Binus School Serpong juga berkomitmen untuk kooperatif membantu proses investigasi yang saat ini tengah dilakukan oleh Polres Tangerang Selatan.
Dia menegaskan, Binus School Serpong mengecam segala bentuk kekerasan, baik di dalam maupun luar sekolah. Karena, hal itu bertentangan dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi di lingkungan sekolah.
Menghadapi insiden ini, sambung dia, Binus School Serpong mendukung pemulihan korban bullying secara fisik, psikis maupun emosional.
"Mengingat insiden ini telah berada di ranah hukum, Binus School Serpong berkomitmen untuk kooperatif membantu segala proses investigasi dari pihak berwajib," jelas dia.
Baca berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Singgung Keselamatan, Aktor Ibnu Jamil Pilih Tutup Sementara Warungnya di Pejompongan Imbas Demo |
![]() |
---|
Ini Kata Nikita Mirzani Soal Tuduhan Memeras Melvina Husyanti Sebesar Rp15 M, Merasa Dikirim Hadiah |
![]() |
---|
Melvina Ungkap Tekanan Nikita Mirzani Minta Uang Rp15 Miliar, 'Cicil Aja atau Jual Ferrarinya' |
![]() |
---|
Sidang Nikita Mirzani Memanas, Ahli Bahasa Benarkan Ada Unsur Pemerasan ke Reza Gladys |
![]() |
---|
Farel Prayoga Bertemu Ibunda Setelah 14 Tahun Terpisah, Aku Nggak Tahu Tiba-Tiba Ada Ibu di Rumah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.