Berita Selebriti

Detik-detik Mengerikan Geng Anak Vincent Rompies Bully Junior, Leher Korban Dicekik dan Ditelanjangi

Detik-detik mengerikan segerombolan siswa "Geng Tai" di sekolah SMA Binus School Internasional melakukan pembullyan terhadap juniornya.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Slamet Teguh
Pexels
ILUSTRASI. Detik-detik mengerikan segerombolan siswa "Geng Tai" di sekolah SMA Binus School Internasional melakukan pembullyan terhadap juniornya. 

Kabarnya pelaku sudah tidak boleh masuk sekolah sejak 2 Februari lalu.

Korban diduga dianiaya hingga tubuhnya disundutkan rokok, bahkan dipukul dengan kayu.

Baca juga: Kronologi Anak Vincent Rompies Diduga Terlibat Pembullyan di Sekolah, Tubuh Korban Disundut Rokok

Kemudian pada tanggal 13 Februari 2024, korban mengalami kekerasan kembali karena ketahuan bercerita kepada keluarganya.

Selain itu, korban juga diancam akan dibunuh bahkan adik korban yang masih kelas 6 SD juga diacam akan dibunuh juga.

Lebih lanjut, mirisnya pelaku pembullyan itu mengaku melakukan tindak kekerasan sebagai bentuk melatih mental juniornya.

Ibu korban pun kini mengaku telah mengantongi sejumlah bukti video saat putranya menjadi korban perundungan seniornya.

"Menjabat semua rasa kenasaran para orangtua Binus,

ya benar adanya telah dilakukan kekerasan terhadap anak saya, yg dilakukan seniornya anak anak kelas 3 SMA Binus Internasional School Serpong sekelompok genk sekolah dan mereka mempunyal peran masing masing dalam kejahatannya,

Sejak tanggal 2 Februari anak sy dihajar, dipiting dicekik, dikat ditiang, ditendangin, diludah bergantian,disundutin pake fokok badannya, dipukul pake kayu dari belakang, dihajar bagian perutya dan ditonton banyak orang.

masih banyak lagi yg gak bisa saya sebutkan dan berlanjut part ke 2, sebelum pemilu dihajar lagi dan dibakar tanganya pake korek api yang dipanasin dan tol*lnya mereka videokan.

Saya sudah dapat videonya mereka dan mereka bilang itu hanya pemanasan, dan akan dilanjut hari Kamis, untungnya keburu saya tau dan langsung bertindak malam itu juga.

Kenapa anak saya tidak bisa melawan, karena diancam kalo lapor dan melawan adiknya yg kelas 6 SD akan dianiaya juga, akan dilecehkan dan bahkan mengancam membunuh.

Saya sempat berpikir apakah anak sy ada salah duluan pernah mukul orang ato berantem kenapa? tapi ternyata itu cuma ditatar kakak kelasnya yg katanya biar mentalnya kuat, situ sehat tong natar anka gw. Sini lu pada gantian gw yg tatar sekarang, gimana perasaan orang tua lu, waras kah?

Menyedihkan, pasti hati orang tua mana yg gak akan kecewa begitu tau anak-anaknya seperti kriminal," tandasnya.

Diketahui, korban yang merupakan adik kelas dianiaya oleh kakak kelas yang tergabung dalam GENG TAI (GT).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved