Parpol Besar Bersaing Rebut Kursi Pimpinan DPRD Pagar Alam, Nasdem Berpotensi Memimpin

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGAR ALAM - Partai Politik (Parpol) besar peserta Pemilu 2024 di Kota Pagar Alam masih bersaing ketat memperebutkan Kursi tampuk Pimpinan DPRD Kota Pagar Alam pada Pemilu tahun 2024 kali ini.

Parpol besar tersebut yakni Partai Nasdem yang diberpotensi kuat akan menjadi pimpinan karena berdasarkan hasil perhitungan mendapat empat kursi di DPRD Pagar Alam.

Sedangkan Partai Gerindra, Partai PKB, Partai Golkar, Partai Demokrat dan PDIP masih memperebutkan unsur pimpinan satu dan dua.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun di lapangan, dari ke enam partai tersebut ada partai yang berhasil meraih kursi lebih dari  tiga.

Bahkan dari ke enam partai tersebut masih berkemungkinan meraih kursi lagi dari tiga arena Dapil yang ada di kota Pagar Alam.

Baca juga: Nasib Mulan Jameela, Ali Syakieb, Didi Riyadi di Legislatif DPR RI Dapil Jabar XI : Bertarung Ketat

Misalnya Partai Nasdem, diprediksi meraih empat kursi dari tiga Dapil. Yakni Dapil 1, Dapil 2 dan Dapil 3. Partai Gerindra mendapat 3 Kursi dari 3 Dapil yang ada di kota Pagar Alam.

Sementara untuk Partai Demokrat, analisa sementara kursi diraih dari Dapil 1, Dapil 2, Dapil 3 sebanyak 3 Kursi dengan perolehan mengungguli suara Partai Golkar PDIP dan PKB. 

Kemudian Partai Golkar meraih tiga kursi berdasarkan data yang dihimpun dari berbagai sumber, didapat dari tiga Dapil. Yaitu Dapil 1, Dapil 2,dan Dapil 3.

Sementara untuk Partai PDIP diprediksi bakal meraih tiga kursi pada Pemilu 2024 di kota Pagar Alam.

Diraihnya tiga kursi itu dari tiga dapil, yaitu Dapil 1, Dapil 2, dan Dapil 3.begitupun dengan Partai Demokrat juga meraih tiga kursi pada Pemilu  2024 Dari dapil 1,2 dan 3.

Sedangkan Partai Kebangkitan Bangsa yang dulu pada pemilu 2019 hanya mendapat jatah kursi 2 sekarang di pemilu 2024 naik menjadi 3 kursi empuk di Dprd kota Pagar Alam.

Yudi (56) pegamat politik Pagar Alam mengatakan, jika data di atas hanyalah analisa sementara dari informasi yang dihimpun.

"Itu data yang kita hitung dari C1 yang dipegang masing-masing Parpol. Namun kepastiannya tentunya masih menunggu keputusan resmi dari KPU Pagar Alam," ujarnya.