Pemilu 2024

Caleg DPRD Sumsel 2024 Dapil 6, Lury Elza Alex Raih Suara Tertinggi Sementara, Branding Bapak

Lury Elza Alex meraih suara tertinggi sementara dalam daftar Caleg DPRD Sumsel 2024 Dapil 6, diakuinya karena ada branding bapak yakni H Alex Noerdin.

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Vanda Rosetiati
DOK TRIBUN SUMSEL
Lury Elza Alex meraih suara tertinggi sementara dalam daftar Caleg DPRD Sumsel 2024 Dapil 6, diakuinya karena ada branding bapak yakni H Alex Noerdin. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Daftar calon anggota legislatif (Caleg) DPRD Sumsel Dapil Sumsel 6 hingga Sabtu (17/2/2024) pukul 13.33 WIB, progresnya sudah 40,62 persen.

Lury Elza Alex meraih suara tertinggi sementara dalam daftar Caleg DPRD Sumsel 2024 Dapil 6, diakuinya karena ada branding bapak yakni H Alex Noerdin.

Dikutip dari situs pemilu2024.kpu.go.id, sudah 1.294 dari 3.075 TPS yang dilakukan penghitungan atau baru sekitar 40,62 persen.

Di DPRD Provinsi Sumsel Dapil 6 ini, Partai Golongan Karya (Golkar) unggul di posisi pertama dengan jumlah suara mencapai 15.489 suara.

Sementara unggul di urutan pertama Lury Elza Alex dengan perolehan 3.549 suara. Disusul Ersangkut 2.151 suara dan H Roni Kodim dengan perolehan 1.508 suara.

Sementara itu saat Podcast di Tribun Sumsel Lury Elza Alex yang merupakan putri Alex Noerdin mengatakan, bahwa
sudah ada branding dari bapak (Alex Noerdin).

"Masih melekat diingat masyarakat terkait berobat dan sekolah gratis dan tiga Dapil saya itu masih banyak yang fanatik dengan bapak," kata Lury beberapa waktu lalu.

Baca juga: Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara Tingkat PPK di OKU, Serentak Seluruh Kecamatan

Lury turut mendaftar menjadi calon legislatif (Caleg) DPRD Sumsel dari partai Golkar. Lury di Sumsel Enam dengan dapil Prabumulih, Muara Enim dan Pali.

Menurutnya, ia Nyaleg tidak lain tidak bukan ingin menjaga konstituen bapak yang masih banyak yang militan, untuk mengobati rasa kangen mereka. Lalu menyampaikan aspirasi dari tiga dapil tersebut.

"Jaringan politik bapak saat menjabat sebagai gubernur selama dua periode itu masih ada dan saya hidupkan kembali," katanya.

Memang bedanya dengan Pilkada, kalau Pileg ini kan ada kuota. Jadi ia nggak harus memborong suara banyak, hanya dipilih jaringan yang militan dan jaringan perempuan.

"Karena di Partai Golkar saya juga mewakili 30 persen perempuan, enak komunikasi dengan emak-emak," katanya.

Menurutnya, ia suka terharu kalau ke dapil-dapil yang lain mereka terkenang bahwa anaknya dulu pernah sekolah gratis dan ada ibunya ada yang tertolong nyawanya karena berobat gratis.

"Itu yang bikin saya terharu dan jadi amal jariyah bapak, terlepas ada kesalahan tapi yakinlah tidak ada gading yang tak retak," katanya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved