Unik, Anggota KPPS TPS 26 Kalidoni Palembang Tampil Beda Pakai Baju Adat Nusantara

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Unik, anggota Kelompok Peyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 26 Kecamatan Kalidoni, Kota Palembang, Sumatera Selatan menggunakan pakaian adat Nusantara saat hari pencoblosan, Rabu (14/2/2024).

Bahkan Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Agus Fatoni, Pj Walikota Palembang Ratu Dewa dan Forkompinda meninjau secara langsung ke TPS 26.

"Kita menggunakan pakaian adat untuk menghadirkan nuansa unik dan ingin terlihat berbeda dari TPS lainnya," kata Ketua KPPS di TPS 26 Kalidoni Sri Gunarto, Rabu (14/2/2024).

Menurutnya, pihaknya menggunakan pakaian adat dari berbagai nusantara, seperti pakaian adat Jawa, Padang, Bengkulu, Palembang, Medan, dan daerah lainnya.

Penggunaan pakaian adat ini juga dikarenakan masyarakat di sekitar TPS kebanyakan berasal dari berbagai daerah yang ada di Indonesia. Maka biar ada keterwakilan dari mereka.

"Dengan memakai pakaian adat ini juga menarik antusias dari masyarakat sekitar untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilih mereka," ungkapnya.

Baca juga: 446 Warga Binaan Lapas Muratara Salurkan Hak Suara, Berharap Kondusif Hingga Penghitungan

Menurutnya, ada tujuh anggota KPPS semua menggunakan pakaian adat. Untuk dananya pribadi dan ada sumbangan dari toko masyarakat yaitu
Rebo Iskandar. Bahkan TPS ini juga didirikan di halaman rumah Rebo Iskandar.

Sementara itu Rebo Iskandar mengatakan, bahwa ia merasa terpanggil untuk turut mensukseskan Pemilu ini. Siapapun yang nantinya terpilih tetap jaga persatuan dan kesatuan.

"Untuk di TPS 26 ini KPPS nya mengenakan pakaian adat Nusantara. Untuk menjaga kesatuan dan persatuan dan juga tampil beda dari TPS-TPS lainnya," katanya.

Sedangkan Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni menambahkan, hari ini bersama Forkompinda lengkap bersama KPU, Bawaslu, Pj Walikota dan Forkompinda meninjau secara langsung ke beberapa TPS.

"Untuk memastikan pemilu berlangsung lancar, aman, damai, dan memberikan motivasi ke masyarakat agar berbondong-bondong untuk memilih. Mari kita gunakan hak pilih kita karena pesta demokrasi ini lima tahun sekali. Kesempatan lima tahun ini gunakan sebaik-baiknya," katanya.

Ia pun memberikan, apresiasi kepada masyarakat Sumsel yang sudah menjaga iklim kondusif saat ini, sehingga bisa melaksanakan kegiatan dengan baik dan tidak terkendala berkat kerjasama semua pihak. Ini perlu terus dijaga sampai akhir, pertahanan iklim kondusif ini.

"Kesimpulannya semua berlangsung lancar, baik dan antusias masyarakat cukup tinggi. Sampai saat ini berlangsung lancar aman dan tertib. Harapannya pemilu lancar aman, damai dan sukses, kita diharapkan bisa memberikan contoh bagi yang lain," katanya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com