Kisah Warga Kampung Benda Kerep Cirebon Pakai Tinta Kunyit di TPS, Tonjolkan Nuansa Tradisional

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah kisah dari warga Kampung Benda, Kelurahan Argasunya, Kota Cirebon, Jawa Barat, Rabu (14/2/2024) yang nyoblos di TPS pakai tinta kunyit.

Berbeda dengan lainnya, warga Kampung Benda menyediakan tinta coblos di TPS memakai kunyit lantaran ingin memberikan nuansa tradisional.

Diketahui jika keunikan tersebut terjadi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) RW 11 Kampung Benda, Kelurahan Argasunya, Kota Cirebon Kerep, Rabu (14/2/2024).

Menurut salah satu warga, Muhammad Damiri (28) warga kampungnya menggunakan tinta kunyit yang menjadi ciri khas di TPS tersebut.

"Ini pengalaman yang berbeda dan membuat saya lebih memahami pentingnya hak pilih dalam demokrasi," ujar Damiri saat diwawancarai seusai mencoblos, sambil tersenyum, Rabu (14/2/2024) dilansir dari Tribun Jabar.

Bukan tanpa sebab, warga Kampung Benda sengaja memilih tinta kunyit untuk memberikan nuansa tradisional yang kental dalam proses pemilihan umum.

"Tinta kunyit ini juga mewakili kearifan lokal di sini dan keberagaman budaya di Indonesia," ucapnya.

Baca juga: Cerita Penyanyi Kunto Aji Pamer jadi Linmas di TPS Tempatnya Tinggal, Manfaatkan Waktu Libur

Baca juga: Viral TPS Tempat Gibran Coblos Usung Tema Valentine, Warga Diberi Cokelat Usai Mencoblos

Selain itu, Damri menyebut bahwa warga kampung Benda sangat antusias dengan momen tersebut.

"Kami merasa bangga bisa menjadi bagian dari proses demokrasi ini."

"Semoga hasil pemilihan nanti sesuai dengan harapan kita semua," jelas dia.

Sementara itu, Bagus Ridwan selaku ketua TPS 65 mengaku dirinya memberikan apresiasi terhadap warga yang berpartisipasi dalam menggunakan tinta kunyit.

"Ini menunjukkan keseriusan dan kepedulian warga terhadap proses demokrasi. Semoga pemilihan berjalan lancar dan damai hingga siang nanti," katanya.

Proses pemilihan di TPS RW 11 Kampung Benda Kerep, Kelurahan Argasunya, Kota Cirebon dengan penggunaan tinta kunyit sebagai tanda pemilih, memberikan warna yang berbeda dalam penyelenggaraan pemilihan umum.

Semoga semangat demokrasi ini terus terjaga dan hasilnya dapat mencerminkan kehendak rakyat.