Pemilu 2024

HASIL "Quick Count" Litbang Kompas Pukul 15.30 WIB, Prabowo-Gibran Peroleh 59,94 Persen

Sementara di posisi kedua ada pasangan nomor urut 01 Anies Baswedan-Cak Imin dengan perolehan 22,69 %.

|
Editor: Weni Wahyuny
Litbang Kompas
Berdasarkan hasil quick count lembaga survei Litbang Kompas sekira pukul 15.30 WIB dengan data masuk 48,60 persen, pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto Gibran unggul sementara dengan perolehan 59,94 %. 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Inilah hasil hitung cepat atau quick count sementara Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Berdasarkan hasil quick count lembaga survei Litbang Kompas sekira pukul 15.30 WIB dengan data masuk 48,60 persen, pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming unggul sementara dengan perolehan 59,94 persen.

Sementara di posisi kedua ada pasangan nomor urut 01 Anies Baswedan-Cak Imin dengan perolehan 22,69 persen.

Adapun pasangan capres-cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapatkan angka 17,37 persen.

Selengkapnya di sini, KLIK

Atau Di Sini

Quick count adalah proses perhitungan suara pada hari pemilu yang dilakukan lembaga survei dan disebarkan melalui media massa.

Selain web resmi KPU, perhitungan hasil hitung cepat atau quick count sudah mulai bisa dipantau lewat berbagai lembaga survei, mulai Litbang Kompas, CSIS, hingga situs KawalPemilu.

Sebagai informasi, hitung cepat atau quick count adalah sebuah metode dengan menghitung persentase hasil pemilu di sejumlah TPS yang dipilih secara acak dengan metode statistik.

Populasi dalam hitung cepat Kompas adalah pemilih yang terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ditetapkan KPU di Kantor KPU RI Jalan Imam Bonjol, Jakarta, pada hari Minggu (2/7/2023).

Total jumlah pemilih adalah 204.807.222 pemilih, dengan perincian pemilih dalam negeri sebanyak 203.056.748 orang dan pemilih luar negeri 1.750.474 orang.

Untuk pemilih dalam negeri tersebar di 820.161 TPS di 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.731 desa/kelurahan di seluruh wilayah Indonesia.

Hitung cepat Kompas hanya akan mengambil sampel berdasarkan pemilih dalam negeri saja, sehingga jumlah populasi yang digunakan adalah 203.056.748 pemilih yang tersebar di 38 provinsi di seluruh Indonesia.

Dalam Pemilu 2024 ini, Litbang Kompas melakukan quick count di 2.000 TPS sampel di seluruh Indonesia

Pengambilan 2.000 sampel dilakukan dengan pertimbangan target toleransi kesalahan (margin of error), kemampuan sumber daya yang ada, dan biaya.

Metode penentuan TPS sampel dengan menggunakan teknik penarikan sampel secara acak sistematis berdasarkan jumlah data dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam negeri.

DPT dari 2.000 TPS sampel Kompas pada hitung cepat kali ini adalah 502.022 pemilih. Dengan tingkat kepercayaan 99 persen dari total maksimal pemilih adalah 203.056.748, maka simpangan kesalahan diperkirakan akan kurang dari 1 persen.

Semua hasil data yang masuk akan divalidasi kembali, sehingga tidak terjadi kesalahan non teknis dan kesalahan akibat kelalaian manusia.

Ini semua dilakukan untuk mendapatkan data yang valid dan akurat, agar mendapatkan hasil sedekat mungkin dengan hasil yang sebenarnya.

Quick count Litbang Kompas dibiayai dan dilakukan secara mandiri oleh Kompas Gramedia.

Yang perlu diketahui, quick count bukanlah hasil resmi yang dikeluarkan oleh KPU, tetapi lebih sebagai prediksi hasil berdasarkan sebagian data dari TPS.

Sehingga bisa jadi ada perbedaan antara hasil quick count dengan hasil hitung resmi dari KPU.

Hasil hitung resmi Pilpres 2024 dari KPU baru akan diketahui sebulan kemudian atau sekira 20 Maret 2024.

Baca berita lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS: Hasil Sementara Quick Count, Prabowo Unggul di Semua Lembaga Survei

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved