Arti Kata Bahasa Arab

Pengertian Iman Islam dan Ihsan Lengkap dengan Dalil, Miliki Hubungan Erat Bagai Segi Tiga Sama Sisi

Iman Islam dan Ihsan memiliki hubungan yang sangat erat. Ia mengibaratkan takwa sebagai segitiga sama sisi, yang masing-masing sisinya

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Oengertian Iman, Islam dan Ihsan lengkap dengan dalil, hubungan ketiganya bagai segitiga sama sisi. 

Rasulullah menjawab, 'Engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihat-Nya, jika engkau tidak melihatnya, sesungguhnya Dia pasti melihatmu.'

Orang itu berkata lagi, 'Beritahukan kepadaku tentang kiamat!'

Rasulullah menjawab, 'Orang yang ditanya itu tidak lebih tahu dari yang bertanya." Selanjutnya orang itu berkata lagi, 'Beritahukan kepadaku tentang tanda-tandanya!'

Rasulullah menjawab, 'Jika hamba perempuan telah melahirkan tuan putrinya, jika engkau melihat orang-orang yang tidak beralas kaki, tidak berbaju, miskin dan penggembala kambing, berlomba-lombalah mendirikan bangunan.'

Kemudian pergilah ia, aku tetap tinggal beberapa lama kemudian Rasulullah berkata kepadaku, 'Wahai Umar, tahukah engkau siapa yang bertanya itu?' Saya menjawab, 'Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui.'

Rasulullah berkata, 'Ia adalah Jibril, dia datang untuk mengajarkan kepadamu tentang agama kepadamu," (HR Muslim)

Hubungan Iman, Islam, Dan Ihsan


Iman, Islam dan Ihsan satu sama lainya memiliki hubungan karena merupakan unsur-unsur agama (Ad-Din).

Iman,Islam dan Ihsan adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan satu dengan lainnya. Iman adalah keyakinan yang menjadi dasar akidah. Keyakinan tersebut kemudian diwujudkan melalui pelaksanaan kelima rukun Islam. Sedangkan pelaksanaan rukun Islam dilakukan dengan cara Ihsan, sebagai upaya pendekatan diri kepada Allah.

Selain itu Iman, Islam, dan Ihsan sering juga diibaratkan hubungan diantara ketiganya adalah seperti segitiga sama sisi yang sisi satu dan sisi lainya berkaitan erat.

Segitiga tersebut tidak akan terbentuk kalau ketiga sisinya tidak saling mengait. Jadi manusia yang bertaqwa harus bisa meraih dan menyeimbangkan antara iman, islam dan ihsan.

Di dalam al-qur’an juga disebutkan bahwa Iman, Islam, dan Ihsan memiliki keterkaitan,yaitu dalam QS Al-Maidah ayat 3 dan QS Ali-Imron ayat 19 yang berbunyi :

QS Al-Maidah ayat 3 :

اليوم اكملت لكم دينكم و اتممت عليكم نعمتي و رضبت لكم الاسلا م دينا

“ Pada hari ini Aku telah sempurnakan bagi kalian agama kalian dan Aku telah menyempurnakan nikmat kepada kalian dan Aku telah meridhai Islam adalah agama yang benar bagi kalian”.

QS Ali-Imron ayat 19 :

إِنَّ الدّينَ عِندَ اللَّهِ الإِسلٰمُ

“Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam”.

Di dalam ayat tersebut dijelaskan kata Islam dan selalu diikuti dengan kata addin yang artinya agama. Addin terdiri atas 3 unsur yaitu, Iman, Islam, dan Ihsan. Dengan kata lain dapat dinyatakan bahwa iman merupakan keyakinan yang membuat seseorang ber-Islam dan menyerahkan sepenuh hati kepada Allah dengan menjalankan syareatnya dan meninggalkan segala yang dilarang oleh syariat Islam.


Iman, Islam dan ihsan layaknya segitiga sama sisi.

Antara sisi satu dan lainnya memiliki hubungan yang sangat erat, mengibaratkan takwa sebagai segitiga sama sisi, yang masing-masing sisinya terdiri dari iman, Islam, dan ihsan.


 Itula pengertian Iman, Islam dan Ihsan lengkap dengan dalil, hubungan ketiganya bagai segitiga sama sisi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved