Arti Kata Bahasa Arab

Arti Kullu Kalam Addua, Pepatah Arab, Ucapan Adalah Doa, Berikut Dalil Alquran-Hadits tentang Lisan

Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku, 'Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar).

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
kullu kalam adduam ucapan adalah doa 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Kullu Kalam Addua, Pepatah Arab, Ucapan Adalah Doa, Berikut Dalil Alquran-Hadits tentang Lisan.

Lafadz Kullu Kalam Addua adalah salah satu mahfudzot/pepatah/kata mutiara berbahasa Arab.

كل كلام الدعاء

Kullu kalam addu’a


Artinya : Setiap perkataan adalah doa.


Imam Ali Radhiallhu’anhu berkata: "Hati yang jahat terletak pada mulutnya, dan mulut yang baik, terletak pada hatinya.


Hadits ini sangat cocok dengan firman Allah SWT Alquran surat Al-Isra ayat 53 yang berbunyi:


وَقُلْ لِّعِبَادِيْ يَقُوْلُوا الَّتِيْ هِيَ اَحْسَنُۗ اِنَّ الشَّيْطٰنَ يَنْزَغُ بَيْنَهُمْۗ اِنَّ الشَّيْطٰنَ كَانَ لِلْاِنْسَانِ عَدُوًّا مُّبِيْنًا

Artinya:


"Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku, 'Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sungguh, setan itu (selalu) menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sungguh, setan adalah musuh yang nyata bagi manusia.


Ucapan merupakan cerminan dari apa yang ada di dalam hati dan pikiran seseorang. Jika seseorang memiliki pemikiran dan perasaan yang baik, maka ucapan-ucapannya juga akan baik.


Secara umum, ucapan adalah bahasa komunikasi dan penyampai pesan yang di dalamnya dapat mengandung doa, harapan, mimpi, keinginan, cita-cita, dan sebagainya.


Jadi, setiap orang dituntut untuk menjaga ucapan mereka. Dalam sebuah hadis ucapan adalah doa, Rasulullah SAW menjelaskan pentingnya menjaga perkataan yang baik sebagai berikut:


"Sesungguhnya seorang hamba yang berbicara dengan kata-kata yang diridhai Allah ’Azza wa Jalla tanpa berpikir panjang, Allah akan mengangkatnya beberapa derajat dengan kata-katanya itu.
Dan seorang hamba yang berbicara dengan kata-kata yang dimurkai Allah tanpa berpikir panjang, Allah akan menjerumuskannya ke neraka Jahanam dengan kata-katanya itu." (HR. Bukhari, Ahmad, dan Malik)
Berdasarkan hadis tersebut, dapat dipahami betapa besar pengaruh ucapan terhadap nasib diri sendiri. Ucapan yang baik dan diridhai Allah akan memberikan kebaikan dan keberkahan dalam hidup.

Imam Ali Radhiallhu’anhu berkata: "Hati yang jahat terletak pada mulutnya, dan mulut yang baik, terletak pada hatinya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved