Berita Selebriti

Reaksi Pakar Soal Dante Tewas, Soroti Petugas Kolam Renang Saat YA Tenggelamkan Anak Tamara Tyasmara

Pakar Psikologi Forensik bereaksi menanggapi soal cctv kasus kematian Dante, soroti petugas kolam renang saat Yudha tenggelamkan anak Tamara Tyasmara.

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Slamet Teguh
instagram/lambe__danu / Youtube/KH INFOTAINMENT
Reaksi Pakar Soal Kematian Dante, Soroti Petugas Kolam Renang Saat YA Tenggelamkan Anak Tamara Tyasmara 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

 

TRIBUNSUMSEL.COM - Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel, kini bereaksi menanggapi soal cctv kasus kematian Dante.

Baca juga: Penyesalan Tamara Tyasmara Titipkan Dante ke Yudha Arfandi, Kecewa Orang Kepecayaan Buat Anak Tewas

Menurut Reza kini dirinya menyoroti para petugas kolam renang saat YA alias Yudha Arfandi menenggelamkan anak Tamara Tyasamra.

Penyesalan Tamara Tyasmara Titipkan Dante ke Yudha Arfandi, Kecewa Orang Kepecayaan Buat Anak Tewas
Penyesalan Tamara Tyasmara Titipkan Dante ke Yudha Arfandi, Kecewa Orang Kepecayaan Buat Anak Tewas (Instagram/tamaratyasmara / instagram/lambe__danu)

Reza Indragri Amriel menilai bahwa para petugas kolam renang sama sekali tak merespon sama sekali ketika Yudha menenggelamkan Dante.

Hal tersebut terbukti laewat rekaman cctv 2 jam 1 menit, Dante ditenggelamkan berulang kali.

Tak ada satupun yang menyadari dan mendekati Yudha Arfandi yang mencoba menenggelamkan Dante hingga 12 kali.

"Namun tidak ada respon kegentingan dari pihak kolam renang untuk menolong Dante," kata Reza dilansir dari Tribun Trends.

Reza juga meyakini bahwa CCTV hanyalah salah satu subsistem keamanan.

Di samping CCTV, katanya perlu disiagakan tim reaksi cepat yang terus-menerus memantau area yang dicakup oleh CCTV.

"Dengan kelengkapan sistem sedemikian, baru bisa diharapkan bahwa gelagat situasi kritis akan dapat dicegat selekas mungkin begitu terpantau lewat CCTV. Baik kritis berupa kecelakaan (anak terpleset lalu tenggelam di kolam renang, misalnya) atau pun kejahatan," paparnya.

"Nah, nasib malang Dante boleh jadi turut disebabkan oleh posisi CCTV yang tersembunyi dan tidak adanya subsistem yang siaga memonitor tangkapan visual CCTV," tambah Reza.

"Dia tidak melihat ada CCTV di lokasi dan berasumsi tidak ada yang mengawasi tindak-tanduknya. Tersangka menyimpulkan demikian setelah beberapa kali mempelajari lokasi. Jika benar begitu, inilah pertanda adanya perencanaan di balik dugaan pembunuhan terhadap Dante," ujar Reza.

Baca juga: Rekam Jejak Kasus Yudha Arfandi Tak Hanya Tersangka Tewasnya Dante, Sempat Terlibat Pengeroyokan

Baca juga: Alasan Yudha Arfandi Tenggelamkan Dante Saat Berenang, Ngaku Beri Latihan Pernapasan: Biar Ga Takut

Siasat YA Tenggelamkan Dante Anak Tamara Tyasmara, Sembunyikan Celana Renang dan Hindari Pacar
Siasat YA Tenggelamkan Dante Anak Tamara Tyasmara, Sembunyikan Celana Renang dan Hindari Pacar (youtube / instagram/lambe__danu)

Disisi lain, Reza mengomentari letak CCTV yang memang sebaiknya tidak diletakkan di tempat tersembunyi, jika tujuannya untuk mencegah kejahatan.

"CCTV harus diperlihatkan agar calon kriminal tahu bahwa ia diawasi sehingga--setidaknya--urung beraksi di lokasi tersebut," ujar Reza.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved