Anak Tewas Tersambar Petir di Prabumulih
BMKG Sumsel Imbau Hindari Aktivitas di Luar Ruang Saat Hujan, Jika Ada Petir Lakukan Ini
Anak 10 tahun tewas tersambar petir di Prabumulih, tips BMKG Sumsel agar kejadian serupa tidak terulang, tindakan dilakukan jika ada petir.
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Seorang anak perempuan berusia 10 tahun di Prabumulih tewas tersambar petir saat bermain hujan-hujan tak jauh dari rumahnya, Selasa (6/2/2024) sore.
Tips BMKG Sumsel agar kejadian serupa tidak terulang, juga tindakan harus dilakukan jika ada petir menyambar.
"Sebelumnya kami BMKG Sumsel turut berbela sungkawa dan turut prihatin atas kejadian tersebut," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Sumsel Nandang Pangaribowo saat dikonfirmasi, Rabu (7/2/2024).
Nandang memberikan imbauan, kepada masyarakat Sumsel untuk selalu waspada potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang selama musim hujan berlangsung hingga bulan April nanti.
"Hindari aktivitas diluar ruangan bila terjadi hujan disertai petir dan angin kencang. Untuk pengguna jalan selalu waspada terhadap jalan licin dan tidak berteduh di bawah pohon atau bangunan yang mudah roboh," katanya.
Baca juga: Sosok RAZ Anak 10 Tahun Tewas Tersambar Petir di Prabumulih, Luwes Bergaul
Lalu bagi warga yang ada di bantaran sungai untuk selalu waspada terhadap potensi banjir kiriman dan longsoran pada DAS lingkungan masing-masing.
Sementara itu Kasi Observasi dan Informasi BMKG SMB II Sumsel Sinta Andayani menambahkan, petir dihasilkan oleh awan hujan Cumulonimbus (Cb) akibat dari proses kelistrikan yang terjadi di fase matang dari awan Cb.
"Petir biasanya bersamaan dengan hujan deras, angin kencang dan kilat yang temasuk cuaca ekstrim yang harus diwaspadai masyarakat karena berbahaya," ungkapnya.
Sinta menjelaskan, orang yang tersambar petir biasanya karena ia menjadi objek yang menonjol atau paling tinggi di suatu area, sehingga petir lebih dahulu menjangkaunya.
"Sambaran petir sangat berbahaya bagi manusia jika ia sedang berada di alam terbuka. Oleh karena itu, untuk menghindarinya, kita dapat melakukan hal berikut ketika hujan lebat seperti jangan berlindung di bawah bangunan yang terbuat dari logam, jauhi tiang listrik, pohon tinggi atau sejenisnya," katanya.
Menurutnya, saat terjadi sambaran petir, cobalah jongkok dengan merapatkan kedua kaki dan hindari berdiri secara bergerombol.
Baca berita lainnya langsung dari google news
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.