Anak Tewas Tersambar Petir di Prabumulih
BREAKING NEWS: Anak 10 Tahun Tewas Tersambar Petir di Prabumulih, Berawal Mandi Hujan di Lapangan
Seorang anak perempuan berusia 10 tahun di Prabumulih tewas tersambar petir saat bermain hujan-hujan tak jauh dari rumahnya
Penulis: Edison | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Laporan wartawan Tribun Sumsel, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Seorang anak perempuan berusia 10 tahun di Prabumulih tewas tersambar petir saat bermain hujan-hujan tak jauh dari rumahnya.
Peristiwa yang menggemparkan warga kota Prabumulih itu sendiri terjadi di lapangan Voli samping SDN 19 komplek CPM Kelurahan Wonosari Kecamatan Prabumulih Utara kota Prabumulih, Selasa (6/2/2024) sekitar pukul 17.50 WIB.
Bocah malang tersebut berinisial RAZ (10) yang masuk duduk di bangku SD yang merupakan warga Jalan Arjuna Komplek CPM Kelurahan Wonosari Kecamatan Prabumulih Utara kota Prabumulih.
Tak hanya RAZ, namun korban lain inisial AL (12) dan seorang ibu-ibu bernama Ermalia (52) yang juga berada di sekitar lokasi kejadian ikut tersambar petir.
Namun keduanya selamat dan saat ini masih menjalani perawatan di rumah.
Baca juga: Bujang Lapuk Berusia 65Tahun Rudapaksa Anak Bawah Umur di OKU Timur, Terancam 15 Tahun Penjara
Korban AL mengalami luka bakar di punggung sebelah kiri dan Ermalia mengalami luka bakar akibat tersambar petir di tangan sebelah kiri namun tidak terlalu parah.
Peristiwa yang menggemparkan warga kota Prabumulih itu sendiri terjadi di lapangan Voli samping SDN 19 komplek CPM Kelurahan Wonosari Kecamatan Prabumulih Utara kota Prabumulih pada Selasa (6/2/2024) sekitar pukul 17.50.
Berdasarkan informasi berhasil dihimpun dan data beredar luas, peristiwa nahas tersebut bermula ketika hujan yang cukup deras mengguyur kota Prabumulih pada Selasa sore.
Diduga saat itu korban mandi hujan di lapangan Voli samping SDN 19.
Saat kejadian menurut warga sekitar, korban AL dan Ermalia juga berada di lokasi kejadian. Namun tiba-tiba ada petir cukup besar dan menyambar tubuh bocah perempuan tersebut berikut Ermalia dan AL.
Seketika tubuh RAZ terkapar dan dua korban lainnya yang turut tersambar menjadi histeris minta pertolongan ke warga.
Warga yang melihat kejadian langsung memberikan pertolongan dengan melarikan korban ke Rumah Sakit Pertamina kota Prabumulih.
Namun nyawa RAZ sudah tak dapat tertolong lagi, sementara dua korban lainnya yang mengalamibluka ringan masih menjalani perawatan.
"Memang benar ada kejadian itu, korban saat itu mandi hujan," ungkap Lurah Kelurahan Wonosari, Harpani SH ketika dikonfirmasi wartawan, Rabu (7/2/2024).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.