Raffi Ahmad Terlibat Pencucian Uang

Sosok Erles Rareral, Pengacara Ayah Nagita Slavina Bela Hanifa Sutrisna untuk Lawan Raffi Ahmad

Mengenal sosok Erles Rareral, kuasa hukum yang digandeng Hanifa Sutrisna, ketua umum National Corruption Watch (NCW) dalam kasus Raffi Ahmad

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
ig/erlesrareral
Mengenal sosok Erles Rareral, kuasa hukum yang digandeng Hanifa Sutrisna, ketua umum National Corruption Watch (NCW) dalam kasus Raffi Ahmad 

TRIBUNSUMSEL.COM- Mengenal sosok Erles Rareral, kuasa hukum yang digandeng Hanifa Sutrisna, ketua umum National Corruption Watch (NCW) dalam kasus Raffi Ahmad terlibat dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Sosok Erles Rareral sendiri tak asing, lantaran juga menjadi kuasa hukum dari ayah Nagita Slavina, Gideon Tengker.

Erles Rareral menjadi pengacara Gideon Tengker dalam kasus gugatan tuntutan gono gini dari mantan istrinya, Rieta Amalia.

Baca juga: Serang Balik Raffi Ahmad, Ketua NCW Gaet Pengacara Ayah Nagita Slavina Soal Dugaan Pencucian Uang

Entah hanya kebetulan atau tidak, Hanifa Sutrisna menggaet kuasa hukum ayah Nagita Slavina untuk menyerang balik pihak Raffi Ahmad.

Lantas seperti apa sosok Erles Rareral?

Diketahui, Erles bekerja di kantor dengan bendera Pasopati & Associates, beralamat di Jalan Duren Tiga No. 6 A Jakarta Selatan.

Erles dikenal juga menjadi tokoh muda Nusa Tenggara Timur (NTT) di Jakarta.

Ia merupakan putra dari mantan anggota DPRD Ende Ignatius Lengi Ray dan Caesilia Nona.

Erles Rareral, SH. MH, yang kini berprofesi sebagai Advokat di ibu kota negara, ingin berkiprah di dunia politik.

Kini, Erles dikabarkan siap maju dalam bursa pencalonan anggota DPR RI pada Pemilu Legislatif (Pileg) tahun 2024 mendatang.

Baca juga: Nasib Raffi Ahmad Dituding Terlibat Pencucian Uang dan Nagita Slavina Dilaporkan Ayahnya, Minta Doa

Ia disebut akan mewakili Dapil Nusa Tenggara Timur 1 (NTT 1), meliputi Pulau Flores, Lembata, Alor, dan Adonara.

Erles juga diketahui menjadi salah satu timses dari paslon no urut 2, Prabowo Subianto.

Saat ini, Erles telah membentuk beberapa posko relawan di NTT untuk memberikan bantuan dan donasi kepada masyarakat.

Hanifa Sutrisna menggaet kuasa hukum ayah Nagita Slavina untuk menyerang balik pihak Raffi Ahmad.
Hanifa Sutrisna menggaet kuasa hukum ayah Nagita Slavina untuk menyerang balik pihak Raffi Ahmad. (Youtube Raffi Ahmad Nagita Slavina Lovers)

Jadi Pengacara NCW

Babak baru kasus tudingan Raffi Ahmad terlibat dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dilayangkan

Sebelumnya, Raffi Ahmad dan Hotman Paris tampil melakukan press conference guna menyampaikan klarifikasi tudingan tersebut.

Tak tinggal diam, Hanifa Sutrisna pun kembali muncul menggandeng Erles Rareral, pengacara Gideon Tengker ayah Nagita Slavina.

Diketahui, jika Nagita Slavina dan sang ibunda kini tengah dihadapkan masalah hukum karena dilaporkan dugaan mencemaran nama baik oleh sang ayah.

Mengingat sebelumnya, Hotman Paris dan Raffi Ahmad menantang menjukkan bukti di depan publik terakit tuduhan TPPU.

Untuk itu, hingga saat ini pihak NCW masih mendalam dugaan pencucian tersebut.

"Ini masih proses dan di pelajari, masih dugaan belum fakta," ungkap Hanifa, dilansir dari Youtube Raffi Ahmad Nagita Slavina Lovers.

"Kami akan terus mendalami apakah ini memang cukup bukti untuk ke aparat penegak hukum dengan bukti-bukti dan saksi-saksi jika seandainya bisa diteruskan akan kami teruskan karena ini penting untuk penegak hukum," terangnya.

Baca juga: Hanifa Sutrisna Ogah Ladeni Hotman Paris Debat Soal Raffi Ahmad Diduga Terlibat Pencucian Uang

Lebih lanjut, Ketua NCW ini mengaku tidak gentar dengan semua ancaman dari Hotman Paris soal kasus pencucian uang.

Hanifa Sutrisna bakal membongkar dugaan pencucian uang berdasarkan 2 laporan yang masuk dari masyarakat.

Ia menyebut ada bukti yang disampaikan ke Pengadilan.

"Hingga saat ini ada 2 laporan dari masyarakat," ujar Hanifa Sutrisna.

Ia menegaskan hingga saat ini masih terus mendalami kasus tersebut.

"Tindak pidana pencucian uang itu, hingga saat ini masih kami pelajari dan kami dalami," terangnya.

Ketua Umum National Corruption Watch (NCW) Hanifa Sutrisna menanggapi terkait klarifikasi Raffi Ahmad soal pencucian uang.
Ketua Umum National Corruption Watch (NCW) Hanifa Sutrisna menanggapi terkait klarifikasi Raffi Ahmad soal pencucian uang. (Youtube cumicumi)

Menurutnya, pembuktian soal pencucian itu dibuktikan bukan ke publik, melainkan itu urusan aparat hukum yang menindak lanjuti.

"Kalau untuk buktian bukan ke publik. Bukti biarlah aparat penegak hukum yang menindak lanjutinya," tegas Hanifa.

Jika bukti-bukti sudah mencukupi, Ketua NCW sebut akan menyeret Raffi Ahmad ke aparat penegak hukum.

"Jika seandainya bukti ini cukup dan secara hukum memang harus diteruskan ke penegak hukum, akan kami teruskan," tegasnya.

Sebelumnya, Hotman Paris menantang Hanifa Sutrisna untuk datang debat terbuka dengannya membuktikan soal pencucian uang yang ditudingkan ke Raffi Ahmad.

Hal itu disampaikan Hotman Paris saat mendampingi Raffi Ahmad melakukan press conference, di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, pada hari ini Senin, (5/2/2024).

Namun, Hanifa Sutrisna tak menunjukkan kehadirannya saat diundang oleh Hotman Paris.

Sehingga, Kini, Hotman Paris menyimpulkan jika pihak NCW tidak berani memenuhi tantangannya untuk membawa bukti tersebut.

Sementara disisi lain, alasan Hanifa Sutisna tidak menghadiri debat karena mengaku tidak diundang.

Meski begitu ia juga menegaskan tidak berniat melayani debat karena bukan ranahnya.

"Saya gak diundang langsung, kami tidak berniat untuk melayani debat usir yang bukan ranah kami juga," ujar Hanifa Sutrisna.

Sementara terkait pengakuan Raffi Ahmad yang merintis karir dari belasan tahun.

Menurutnya, seorang yang merintis karir tidak bisa dalam tiga tahun bisa mendirikan usaha hingga triliunan.

"Bagi kami mempelajari aktivitas keuangan melihat dari history apa iya secara logika dalam tiga tahun seorang bisa mendirikan perusahaan hingga triliunan, ini masih dugaan," ujarnya.

Hotman Paris Tantang NCW

Disisi lain, Hotman Paris Hutapea sesumbar menantang NCW secara terbuka membawa bukti dapat laporan jika Raffi Ahmad terlibat pencucian uang dengan koruptor.

"Gua mau lihat ada gak batang hidung orang yang kita undang disini dan kita tantang untuk membuktikan, mana orangnya, halo National Corruption Watch mana orangmu kan katanya ada bukti, sini dong udah saya posting dari seminggu," ucap Hotman Paris saat press conference.

"Kami udang kamu untuk datang sekarang, karena kalau gak ada kamu apa gunanya membicarakan gosip doang, ada gak National Corruption Watch," sambungnya, mengundang tawa awak media.

Hotman pun menyebut jika pihak NCW hanya ingin pansos untuk diundang ke stasiun televisi.

"Kok gayanya pas di tv, kalau mau masuk tv ikut sama kita Raffi sama Hotman karena kami tiap hari masuk tv, tiap hari saya posting bawa buktinya kok gak ada," seru Hotman Pars.

"Haduh parah lu katanya berani," sambung Hotman.

Lebih lanjut, Hotman Paris menilai bahwa pernyataan Hanifa Sutrisna hanya koar-koar belaka di TV.

"Yang di tv disebutkan itu jawabannya dia (Hanifa Sutrisna) hanya ngawur, dia bilang 'saya dapat telepon','saya zoom' katanya, katanya, katanya, itu tuduhan apa?, terus dikaitkan dengan Rafael Alun, terus kampanye, ke presiden, judi online, sampai gue ikutan," ujar Hotman Paris.

"Harusnya laporin, jadi apa yang mau didebatkan jika gak ada duitnya," sambung Hotman Paris.

Kini, Hotman Paris menyimpulkan jika pihak NCW tidak berani memenuhi tantangannya untuk membawa bukti tersebut.

"Jadi udah jelas nih perwakiland dari NCW gak ada yang dateng gak ada yang berani, kalau ada yang masih berkoar-koar yaudah nikmati aja sendiri, gue cuekin lu," seru Hotman Paris.

Baca berita lainnya di google news

Ikuti dan bergabung di saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved