Arti Kata Bahasa Arab

Arti Bashar dan Bashirah dan Perbedaannya, Hikmah Melihat Sesuatu dengan Mata Lahir dan Mata Hati

Perlunya melihat segala sesuatu dengan mata hati (bashiroh) tidak hanya dengan mata lahir (bashar). Mata hati adalah rasa yang tidak pernah bohong

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Arti Bashar dan Bashirah dan perbedaannya, hikmah melihat sesuaytu dengan mata lahir dan mata hati. 


Mata hati itu adalah rasa (perasaan) yang tidak pernah bohong.


Firman Allah, Surat An-Najm Ayat 11

مَا كَذَبَ ٱلْفُؤَادُ مَا رَأَىٰٓ

Arab-Latin:
Mā każabal-fu`ādu mā ra`ā

Artinya:
Hatinya tidak mendustakan apa yang telah dilihatnya.

Almarhum KH Hasyim Muzadi dalam tulisannya menjelaskan, Allah SWT telah memberikan dua alat untuk melihat kebenaran dan menuju kepada-Nya. Pertama, Bashar yang memiliki dua alat: panca indera dan akal. Kedua, Bashirah yang memiliki satu alat, yaitu hati.

Panca indera adalah alat untuk mengenal sesuatu, melalui penglihatan (mata), pendengaran (telinga), penciuman (hidung), peraba (kulit) dan perasa (lidah). Panca indera sangat penting untuk merasakan segala hal yang ada di kehidupan ini. Namun, panca indera itu terbatas, sehingga terkadang menipu atau menggambarkan sesuatu yang tidak sebenarnya.
Panca indera dan akal sebagai bashar itu sangat penting, tapi belum cukup untuk menjamin manusia mencapai kebenaran (al-haq). Itulah mengapa dibutuhkan suatu alat pengendali kepandaian, yaitu bashirah (hati). Bashirah ini yang menjamin penglihatan mata sama dengan penglihatan hati.

Dalam kitab Al-Hikam disebutkan bahwa bashirah memiliki dua tugas. Pertama, mengendalikan bashar; sehingga kalau pintar, tetap benar; kalau jadi orang besar, tidak sombong. Kedua, melakukan keimanan dan hubungan kepada Allah SWT secara benar.

Bashirah secara manfaat, fungsi dan berkahnya dapat mendekatkan seseorang dengan Allah SWT.

Orang yang hatinya hidup, mudah mendekat kepada Allah SWT dengan cara meneladani Nabi Muhammad SAW.
Bashirah lah yang mengubah ilmu menjadi ilmu bermanfaat.

Misalnya, seseorang memiliki ilmu agama, maka dia menjadi orang sholih; memiliki ilmu ekonomi, membuat makmur masyarakat; memiliki ilmu politik, memegang amanah yang benar dan lurus. Hal ini dikarenakan ilmu itu berdiri sendiri dan manfaat ilmu juga berdiri sendiri, sedangkan yang menjadi pemersatu ilmu dan manfaatnya adalah bashirah yang menimbulkan rasa takut kepada Allah SWT.


Itulah Arti Bashar dan Bashirah dan perbedaannya, hikmah melihat sesuaytu dengan mata lahir dan mata hati.

Baca juga: Bacaan Doa Pembuka dan Penutup Acara Isra Miraj, Tulisan Arab, Latin Lengkap dengan Artinya

Baca juga: Lirik Sholawat Al Maghrobi, Adhimiyah Sayyid Ahmad Bin Idris, Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Arti

Baca juga: Arti Tasamuh, Tasamuh Sosial Adalah, Toleransi dalam Bahasa Arab, Berikut Dalil & Contoh Sikap

Baca juga: Arti Munadhoroh Adalah, Berikut Kumpulan Hadits Nabi Muhammad SAW Tentang Berdebat dalam Islam

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved