Mahasiswi Unsri Tewas Dibegal

Anak TNI Mahasiswi Unsri Tewas Dibegal, Sertu Nasir Berharap Pembunuh Anaknya Segera Ditangkap

Kasus pembunuhan Nazwa Keyza Safira mahasiswi (19) Unsri tewas dibegal di Tanjung Senai masih dalam penyelidikan polisi. 

Penulis: Ehdi Amin | Editor: Shinta Dwi Anggraini
DOK KELUARGA
Nazwa Keyza Safira semasa hidup mahasiswi Unsri tewas dibegal 

"Pas saya angkat yang bicara bukan anak saya. Tapi perawat dan mengabarkan kondisi anak saya. Malam itu juga kami berangkat ke Ogan Ilir. Saat mendapatkan kabar itu anak saya sudah meninggal, " Ujarnya. 

Menurut Nasir, selama ini anak gadisnya tersebut tidak pernah keluar malam.

Namun, pada malam naas tersebut di dirayu teman lelakainya yang ia sempat tolak. Namun, teman lelaki tersebut terus mengajak dengan alasan mengajak makan.

"Selama ini anak kami itu tidak pernah keluar malam. Sungguh kami sangat kehilangan. Dia sangat sayang sama saya. Selain pintar dan atket karate anak kami ini sangat sayang sama kucing, "sampainya. Ean

Ciri-Ciri Pelaku

Polisi mengungkap ciri-ciri dua pelaku begal sadis yang menewaskan mahasiswi Unsri di Indralaya, Ogan Ilir, pada Sabtu (3/2/2024) lalu.

Kasi Humas Polres Ogan Ilir AKP Herman Ansori mengungkapkan, berdasarkan informasi yang digali petugas di lapangan, para pelaku datang menggunakan motor matic Honda PCX warna hitam kombinasi ungu.

Kedua pelaku menggunakan hoodie warna hitam yang menutupi kepala dan memakai masker.

Para pelaku memaksa kedua korban yakni Aldo (19 tahun) dan Nazwa (19 tahun) agar menyerahkan sepeda motor.

"Berdasarkan informasi di lapangan, dua begal ini ada yang bertubuh tinggi dan gemuk," terang Herman kepada wartawan di Indralaya, Senin (5/2/2024).

Nazwa Keyza Safira mahasiswi Unsri meninggal dibegal, polisi minta keterangan rekan korban
Nazwa Keyza Safira mahasiswi Unsri meninggal dibegal, polisi minta keterangan rekan korban (Instagram/Dok Polisi)

Pelaku berbadan gemuk lalu memukul kepala Aldo menggunakan gagang senjata api dan membawa kabur sepeda motor Yamaha Aerox.

Menurut Herman, pelaku sempat kehilangan keseimbangam dan terjatuh, namun berhasil membawa kendaraan curian.

Sementara satu orang pelaku lainnya yang berpostur tinggi sempat ditarik pakaiannya oleh Nazwa.

"Pelaku yang badannya tinggi menusuk korban perempuan di bagian punggung sehingga mengakibatkan meninggal dunia," terang Herman.

Korban meninggal dunia saat dibawa ke Rumah Sakit Mahyuzahra Indralaya dan telah dimakamkan di kampung halaman daerah Lahat.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved