Berita Viral

Pilu Bocah 7 Tahun di Bogor Dipaksa Ngamen oleh Ayah Hingga Malam, Disiksa jika Setorannya Kurang

Inilah kisah pilu dari N bocah berusia 7 tahun yang disiksa dan disuruh ngamen oleh ayahnya hingga malam hari, setor uang ke ibu tiri...

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
IST TribunnewsBogor/Wahyu Topami
Pilu Bocah 7 Tahun di Bogor Disiksa dan Disuruh Ngamen Oleh Ayah Hingga Malam, Setor Uang ke Ibu Tiri 

"Samping mulutnya robek, pipinya pada baret dipukul pakai pancing," tutur Darmi.

Darmi juga mengungkap kalau N kerap dipaksa mengamen hingga tengah malam.

"Anak itu kayak ATM, dia disuruh ngamen sampai jam 1 malam," ungkapnya.

N pun mengamen hingga ke wilayah Ciseeng dan Parung.

Tak sendiri, N biasa mengamen dengan ibu tirinya.

"Ibu tiri dia mah cuma mantau," kata Darmi lagi.

N bocah dipaksa mengamen oleh ayah hingga malam hari dan disiksa jika uang setoran ke ibu tirinya kurang
N bocah dipaksa mengamen oleh ayah hingga malam hari dan disiksa jika uang setoran ke ibu tirinya kurang (IST TribunnewsBogor/Wahyu Topami)

Saat memantau N mengamen, ibu tiri pun biasanya membawa dua anaknya yang masih kecil.

"Anaknya ada 2, umur 2,5 tahun dan satunya lagi orok," jelasnya.

Sepengetahuan Darmi, N dipukuli oleh ayahnya jika uang setorang mengamen kurang.

"Padahal anaknya baik banget, alim," jelas dia.

Kuli bangunan itu pun sudah lama mengontrak di rumah tersebut bersama istri dan 2 anaknya.

"Kalau anaknya ini (N) datang ke sini sekitar 6 bulanan, pas masuk kelas 1 SD aja," kata dia.

Baca juga: Motif Tetangga Racuni Siswa SMP di Pacitan dengan Kopi Sianida, Perlambat Kasus Pencurian

Sebelumnya, N tinggal bersama ibu kandungnya di luar Bogor.

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara mengatakan, ayah korban saat ini sudah diamankan.

"Iya betul, pelakunya sudah kita amankan," kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (4/2/2024).

Kepada polisi, sang ayah mengaku menganiaya anaknya karena sering rewel.

"Sering rewel makanya dilakukan penganiayaan itu," jelas AKP Teguh.

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved