Raffi Ahmad Terlibat Pencucian Uang
Kecewanya Hotman Paris ke Ketua NCW Terkait Tudingan Isu Pencucian Uang Raffi, Kalau Ada Buktikan
Raffi Ahmad tegas membantah terlibat pencucian uang yang dituding oleh Ketua Umum National Corruption Watch (NCW) Hanifa Sutrisna.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
TRIBUNSUMSE.COM - Pengacara Hotman Paris mendampingi Raffi Ahmad melakukan press conference, di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.
Tujuang tak lain untuk memberikan klarifikasi terkait isu pencucian uang yang dituduhkan Hanifa Sutrisna ketua NCW.
Suami Nagita Slavina menegaskan bahwa ia tidak terlibat dalam pencucian uang seperti yang dituding oleh Hanifa Sutrisna.
"Jadi saya tegaskan berita yang diluar sana tidak benar adanya," tegas Raffi Ahmad.
Meski begitu, Raffi Ahmad pual mengatakan untuk tindak melanjutkan kasus ini ke ranah hukum.
"Saya tidak mau mencari musuh, saya mau hidup tenang-tenang aja," tuturnya.
Baca juga: Tanggapi Klarifikasi Raffi Ahmad Soal Pencucian Uang, Ketua NCW Hanifa Sutrisna : Aduan Masyarakat
Sementara Hotman Paris mengatakan untuk tidak melanjutkan ke ranah hukum lantaran tengah di sibukkan bekerja.
"Indonesia sekarang sudah banyak termasuk jumlah penduduknya fitnah terlalu banyak dan tukang nyinyir jadi kita harus seleksif mana yang harus kita ajukan ke pidana atau tidak," jelas Hotman.
"Karena kami ini adalah pengusaha, kami memprioritaskan bekerja," sambungnya.
Kendati begitu, Hotman mengaku kecewa dengan tindakan Ketum NCW yang sudah menuding rekannya terlibat pencucian uang.

Bahkan Hotman pun menantang Hanifa Sutrisna untuk membuktikan pernyataanya.
Namun, jika terbukti ia siap menghadapinya.
"Kami sangat kecewa NCW berkoar-koar bilang ada bukti ratusan transfer, kalau memang ada buktinya kami siap menghadapi dimana pun," sambungnya.
Baca juga: Bukan Takut, Ini Alasan Hanifa Sutrisna Tak Hadir Debat dengan Hotman Paris Soal Pencucian Uang
Tak hanya itu, Hotman pula siap menunjuk Hanifa Sutrisna jadi ketua KPK jika memang bisa membuktikan.
"Kita undang satu transfer aja itu sudah lumayan, kalau bisa menunjukkan sepuluh kita akan koar-koar akan tunjuk kamu jadi ketua KPK, tapi anda tidak berani datang," tegas Hotman.
Namun, Hanifa ternyata tidak mendatangi press conference.
"Ha ha khan yg penting dia pernah masuk tv," sindir Hotman lewat ungggahan.
Sementara dalam unggahan Raffi Ahmad, ia mengucapkan terimakasih kepada pihak yang membatu meluruskan kabar yang beredar.
"Terimakasih untuk semua wartawan/media yang sudah datang .... Terimakasih juga untuk semuanya yang sudah membantu meluruskan berita yg bolak-belok menjadi lurus kembali. Semangat Selalu guys ...
Special Thank's @hotmanparisofficial," tulis Raffi Ahmad.
Baca juga: Curhat Raffi Ahmad Tajir Berkat Kerja Sejak Usia 13 Tahun, Kini Dituding Terlibat Pencucian Uang
Sumber Dana Raffi Ahmad
Sementara Raffi mengaku bahwa semua sumber kekayaannya saat ini yang ia miliki itu ia bangun dari hasil kerja kerasnya sendiri.
"Kalau uang yang saya dapatin ini saya kerja dari umur 13 tahun, 25 tahun saya kerja Alhamdulillah saya masih dipercaya di stasiun televisi dan saya menabung, ditambah kemarin saya bangun perusahaan RANS, dan alhamdulillah sudah berjalan 6 tahun, dan masuklah inflasment sampai 2 triliunan, disitu juga jelas, silahkan saja dicek semuanya, kita sudah jadi perusahaan terbuka," ungkap Raffi.
Lebih lanjut, ketika ditanya akan membawa tuduhan itu ke ranah hukum, Raffi Ahmad mengaku tidak akan memanjangkan masalah.
"Saya tidak mau menduga siapa-siapa, saya pun tidak akan menyerang dan melaporkan hal ini, tidak. Saya hanya ingin klarifikasi saja tidak benar," tegas Raffi Ahmad.
"Dan Insya Allah saya tidak mau lah untuk menjalankan pencucian uang itu, jadi minta tolong janganlah beritakan yang menyesatkan seperti ini," sambungnya.
Respon Ketua NCW
Menanggapi hal itu, Ketua Umum National Corruption Watch (NCW) Hanifa Sutrisna akhirnya buka suara.
Disebut hanya panjat sosial (pansos), Hanifa Sutrisna menegaskan bahwa tindak pencucian yang diduga oleh Raffi Ahmad ini berdasarkan aduan dari masyarakat.
Untuk itu, ia menegaskan hingga saat ini masih terus mendalami kasus tersebut.
"Tindak pidana pencucian uang itu, hingga saat ini masih kami pelajari dan kami dalami," ujar Hanifa Sutrisna, Dilansir Yotube Cumi-cumi, Senin (5/2/2024).
Menurutnya, pembuktian soal pencucian itu dibuktikan bukan ke publik, melainkan itu urusan aparat hukum yang menindak lanjuti.
"Kalau untuk buktian bukan ke publik. Bukti biarlah aparat penegak hukum yang menindak lanjutinya," tegas Hanifa.
Tak hanya itu, ia menegaskan jika bukti tersebut cukup kasus ini akan diteruskan ke ranah hukum.
"Jika seandainya bukti ini cukup dan secara hukum memang harus diteruskan ke penegak hukum, akan kami teruskan," tegasnya.
Sementara terkait pengakuan Raffi Ahmad yang merintis karir dari belasan tahun.
Menurutnya, seorang yang merintis karir tidak bisa dalam tiga tahun bisa mendirikan usaha hingga triliunan.
"Bagi kami mempelajari aktivitas keuangan melihat dari history apa iya secara logika dalam tiga tahun seorang bisa mendirikan perusahaan hingga triliunan, ini masih dugaan," ujarnya.
Sementara alasan Hanifa Sutisna tidak menghadiri debat karena tidak diundang.
Meski begitu ia juga menegaskan tidak berniat melayani debat karena bukan ranahnya.
"Saya gak diundang langsung, kami tidak berniat untuk melayani debat usir yang bukan ranah kami juga," terangnya.
Untuk itu, hingga saat ini pihak NCW masih mendalam dugaan pencucian tersebut.
"Ini masih proses dan di pelajari, masih dugaan belum fakta," terangnya.
"Kami akan terus mendalami apakah ini memang cukup bukti untuk ke aparat penegak hukum dengan bukti-bukti dan saksi-saksi jika seandainya bisa diteruskan akan kami teruskan karena ini penting untuk penegak hukum," terangnya.
Awal Mula Bongkar Dugaan Pencucian Uang
Sebelumnya, Ketua Nasional Corruption Watch (NCW), Hanifa Sutrisna melayangkan tudingan tersebut di kanal Youtube NCW.
Hanifa menyebut jika Raffi Ahmad telah menerima dana uang mencapai ratusan miliar.
Hanifa pun meminta pihak KPK, polisi dan lembaga hukum bisa menyelidiki rumor itu.
"Kami sudah menerima beberapa dugaan tindakan pencucian uang yang dilakukan oleh saudara Raffi Ahmad. Nilainya fantastis," ujar Hanifa Sutrisna, mengutip dari unggahan TikTok @nasionalcorruption pada Kamis (1/2/2024).
Hanifa menyebut jika artis yang dijuluki Sultan Andara itu turut mengelola uang-uang yang ia dapatkan dari para terduga serta terdakwa korupsi.
Termasuk sumber-sumber uang dimaksud.
"Diduga ada ratusan rekening yang dimiliki oleh saudara Raffi Ahmad dan merupakan kantong semar untuk mengelola uang-uang haram yang dimiliki oleh para terduga korupsi, bahkan sudah terdakwa korupsi," sambungnya.
Dugaan aliran uang tersebut juga ditampung perusahaan Raffi Ahmad, RANS Entertainment.
Ia pun meminta agar KPK dan lembaga hukum segera menyelidiki rumor itu.
"Kami meminta kepada KPK RI, kamu meminta kepada Kejaksaan Agung, kami meminta kepada Bareskrim Mabes Polri untuk memeriksa aliran transaksi uang Raffi Ahmad, ke RANS," pintanya.
"Karena ini adanya dugaan pencucian uang dan penerimaan gratifikasi oleh pejabat-pejabat negara yang menitipkan kekayaan atau dana pada pemilik Rans tersebut," kata Hanifa.
Yang mengejutkan, Hanifa membocorkan dugaan seorang jenderal yang menitipkan dana pada Raffi dan ingin hartanya dikembalikan.
"Saat ini Jenderal tersebut ingin dananya dikembalikan namun tidak diberikan dan dia meminta hal tersebut disampaikan," terang Hanifa.
(*)
Baca berita lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Tribunsumsel.com
Hotman Paris Hutapea
Raffi Ahmad
Hanifa Sutrisna
Pencucian uang
Berita Selebriti Terbaru
Klarifikasi Hanifa Sutrisna Ketua NCW, Tak Minta Maaf ke Raffi Ahmad Soal Pencucian Uang : Itu Hoax |
![]() |
---|
Sosok Erles Rareral, Pengacara Ayah Nagita Slavina Bela Hanifa Sutrisna untuk Lawan Raffi Ahmad |
![]() |
---|
Ketua NCW Hanifa Sutrisna Akan Bawa Raffi Ahmad ke Jalur Hukum Jika Terbukti TPPU, Kumpulkan Bukti |
![]() |
---|
Tak Miliki Akun Tiktok, Hanifa Sutrisna Ogah Pansos Usai Tuding Raffi Ahmad di Kasus Pencucian Uang |
![]() |
---|
Tanggapi Klarifikasi Raffi Ahmad Soal Pencucian Uang, Ketua NCW Hanifa Sutrisna : Aduan Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.