Berita Viral

Tangis Anak Polisi Gagal Masuk Akpol, Menyesal Ikut Tawuran hingga Tangan Putus: Masa Depanku Hancur

DSS (18), anak polisi korban tawuran hingga tangannya putus di Pasar Rebo, Jakarta Timur kini meratapi nasibnya. batal meraih cita-citanya masuk Akpol

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
TribunMedan.com/Kompas.com/Nabilla Ramadhian
DSS (18), anak polisi korban tawuran hingga tangannya putus di Pasar Rebo, Jakarta Timur kini meratapi nasibnya. batal meraih cita-citanya masuk Akpol 

TRIBUNSUMSEL.COM- DSS (18), anak polisi korban tawuran hingga tangannya putus di Pasar Rebo, Jakarta Timur, kini meratapi nasibnya.

Adapun kedua tangan DSS kena tebas saat terlibat tawuran bersama puluhan remaja di bawah Flyover Pasar Rebo, Minggu (28/1/2024), sekitar pukul 04.30 WIB.

Akibat dari aksi tawuran itu, DSS kini hanya bisa menangis menyesali apa yang telah terjadi.

Baca juga: Ekspresi Murung Ria Ricis Sebelum Gugat Cerai Disorot, Teuku Ryan Posting Ulang Video Keluarga Kecil

Pasalnya, DSS batal meraih cita-citanya dalam waktu dekat disebut bakal menjalani tes masuk Akademi Kepolisian (Akpol).

"Korban sudah sadar. Sudah bisa ngomong, 'maafin aku ya, Ma. Masa depanku hancur'," kata Deden (47), tetangga korban saat ditemui di kediamannya di Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (31/1/2024) malam.

DSS rupanya ingin mengikuti jejak kedua orangtuanya.

Menurut Deden, kedua orang tuanya DSS merupakan anggota polisi.

"Ibunya berpangkat AKBP (Ajun Komisaris Besar Polisi), bapaknya AKBP juga," ucap Deden.

Meski sama-sama bekerja di instansi kepolisian, orangtua DSS bertugas di divisi yang berbeda.

Sampai saat ini, ayah dan ibu korban masih berstatus sebagai anggota polisi aktif.

Baca juga: Gibran Digugat Almas Tsaqibbirru ke PN Solo, Tak Terima Kasih Setelah Batas Usia Cawapres Dikabulkan

Namun, Deden tidak mengetahui apakah keduanya masih bekerja sejak DSS menjadi korban tawuran atau tidak.

Ia hanya mengetahui, kediaman korban kosong sejak Minggu (28/1/2024) pagi.

"Keluarga korban masih di RS Polri. Di rumahnya enggak ada orang. Sampai sekarang belum ada keluarganya yang pulang," tutur dia.

Adapun kedua tangan DSS kena tebas saat terlibat tawuran bersama puluhan remaja di bawah Flyover Pasar Rebo, Minggu (28/1/2024), sekitar pukul 04.30 WIB.

Aksi melibatkan kelompok bernama Enjoy Rebo dan Bhozonk.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved