Berita Polres OKUT

Jelang Pemilu 2024, Kapolres OKU Timur Lakukan Monitoring ke KPU dan Bawaslu

Sebagai langkah sinergitas, lanjut kata dia, perlu kiranya berkoordinasi dengan stakeholder lainnya untuk follow up pemberitaan tentang Pemilu.

Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Weni Wahyuny
Polres OKUT
MONITORING: Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH beserta jajaran JPU ketika mengecek kesiapan KPU dan Bawaslu Kabupaten OKU Timur terkait Pemilu 2024, Kamis (01/02/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Jelang Pemilu 2024, Kapolres OKU Timur, AKBP Dwi Agung Setyono, SIK, MH, gencar melakukan kunjungan dan koordinasi dengan KPU dan Bawaslu Kabupaten OKU Timur.

Di mana orang nomor satu di jajaran Polres OKU Timur melakukan kunjungan ke ruangan media center KPU dan Sekretariat Bawaslu OKU Timur dalam rangka pengecekan kesiapan penyelenggara Pemilu 2024.

Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono, SIK, MH, didampingi Kasat Intelkam Iptu Arie Gusman, SE, MM, mengatakan, kunjungan ke ruang media center KPU OKU Timur dalam rangka monitoring kesiapan KPU OKU Timur dalam memberikan pelayanan kepada Partai Politik dan Masyarakat OKU Timur.

"Pentingnya keterbukaan informasi dan data kepada publik sebagai sarana sosialisasi kepada masyarakat. Hal ini untuk sejauh mana penyelenggaraan pemilu telah terlaksana berdasarkan tahapan," katanya, Kamis (01/02/2024).

Sebagai langkah sinergitas, lanjut kata dia, perlu kiranya berkoordinasi dengan stakeholder lainnya untuk follow up pemberitaan tentang Pemilu.

Ia juga menyampaikan, ucapan terima kasih kepada KPU OKU Timur yang sejauh ini sangat respon dengan tahapan dan berkoordinasi secara berkelanjutan.

Sehingga yang berhubungan dengan tahapan akan tersampaikan baik secara langsung maupun media yang didukung dalam penyebaran informasi seputaran politik.

"Apapun yang dapat berdampak kejadian sosial agar infokan kepada kami. Sehingga cepat dilakukan upaya-upaya pencegahan secara cepat,efektik, dan efisien," ungkapnya.

Lanjut kata dia, tekankan terhadap PPK, PPS maupun KPPS agar memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing. Agar KPU, PPK, PPS dan KPPS untuk mengadakan Bimtek dan simulasi yg sebenarnya.

Sehingga dapat dipahami oleh setiap anggota KPPS dari pernyataan pembukaan TPS, mengeluarkan logistik dari kotak, menghitung dan menulis.

Serta tanda tangan pada kertas suara, tata cara mengarahkan pemilih, sampai dengan penutupan waktu memilih dilanjutkan membuka kotak.

Lalu cara mengecek jumlah serta mencocokan surat suara dan simulasi surat suara yang sah maupun tidak sah.

"Kemudian pengisian administrasi oleh KPPS. Serta buat simulasi dengan 300 surat suara guna mengetahui jangka waktu yang dibutuhkan dalam kegiatan pungut dan hitung suara," imbuhnya.

Lalu pada saat mengunjungi Sekretariat Bawaslu OKU Timur, juga menyampaikan terima kasih kepada Bawaslu OKU Timur yang sejauh ini sangat respon dengan tahapan dan berkoordinasi secara berkelanjutan.

"Mendekati tahapan pendistribusian logistik berupa surat suara, masa tenang dan Pungra, saya berpesan agar Bawaslu OKU Timur meningkatkan pengawasan dan koordinasi dengan Instansi yang gabung dengan Sentra Gakkumdu Pemilu 2024," tegasnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved