Analisa Psikolog Tentang Ria Ricis Gugat Cerai Teuku Ryan, Singgung Masalah Berat: Tidak Ada Jalan

"Jadi mungkin mengajukan itu sudah ada niatan, tetapi belum tentu kemudian langsung ketok palu dan bercerai kan.

Ada kemungkinan diberikan kesempatan untuk ibaratnya berbicara tentang masalah masing masing," sambung sang Psikolog.

Dalam kesempatan yang sama, Bunda Romi juga memberikan tanggapan soal Ria Ricis dan Teuku Ryan yang diduga sering saling sindir di media sosial.

Ia menilai jika pasangan tersebut harusnya dapat berbincang bersama menyelesaikan masalah tanpa harus diketahui publik.

"Kalo ngomong ke orang tanpa tertuju ya nyindir yang dimana tidak tau kepada siapa yang dituju, makanya sebaiknya kalo ada masalah tidak masuk ke media sosial, tapi masuk kepada percakapan kepada dua orang itu, jadi bisa cari cara untuk memperbaikinya.

Dan kalau misalnya walaupun saling bicara tidak boleh agresif karena bisa melukai orang yang bersangkutan, kalo asentif menyatakan perasaan tapi tidak menyakiti dan membuat orang tidak nyaman," tutupnya.

Ria Ricis Gugat Cerai Teuku Ryan

Sementara itu diketahui bahwa youtuber Ria Ricis mengugat cerai sang suami Teuku Ryan ke pengadilan agama Jakarta Selatan pada selasa (30/1/2024).

Kabar tersebut dibenarkan oleh pihak pengadilan agama Jakarta Selatan melansir dari Banjarmasinpost.com.

"Untuk nama tersebut sudah mendaftar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan di tanggal 30 Januari 2024 sore hari atas nama Ria Yunita."

"Nama tersebut telah terdaftar di kepaniteraan Pengadilan Agama Jakarta Selatan secara e-court," ujar pihak Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Taslimah.

Dalam gugatannya, Ria Ricis mengajukan cerai gabungan.

Ia meminta adanya hak asuh anak terhadap anak semata wayangnya.

"Dia juga mengajukan gugatan hak asuh anak dan nafkah anak tersebut," tambah Taslimah.

Baca juga: Andika Kangen Band Resmi Menikah dengan Dokter Asal Lampung, Heboh saat Dinyatakan Sah

Adapun diungkapkan Taslimah, sidang perdana perceraian Ria Ricis dan Teuku Ryan akan digelar pada 19 Februari 2024.