seputar islam

Arti, Tujuan Tasyakuran Aqiqah Anak, Berikut Susunan Acara dan Ayat Alquran yang Dibaca Saat Acara

Pelaksanaan aqiqah anak adalah ajaran Rasulullah SAW. Dilihat dari sisi hukumnya, hukum aqiqah adalah sunnah muakkad, atau sunnah yang diutamakan

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Tasyakuran aqiqah anak 

TRIBUNSUMSEL.COM – Arti, tujuan tasyakuran aqiqah anak, berikut susunan acara dan ayat Alquran yang baik dibaca saat acara.

Tasyakuran aqiqah artinya adalah syukuran atas kelahiran anak dengan menyelenggarakan aqiqah.


Aqiqah dilakukan untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Allah Swt serta kebahagiaan atas kelahiran seorang anak.

Pelaksanaan aqiqah anak adalah ajaran Rasulullah SAW. Dilihat dari sisi hukumnya, hukum aqiqah adalah sunnah muakkad, atau sunnah yang diutamakan.

Artinya, apabila seorang muslim mampu melaksanakannya (karena mempunyai harta yang cukup) maka ia dianjurkan untuk melakukan aqiqah bagi anaknya saat anak tersebut masih bayi. Sementara bagi orang yang kurang atau tidak mampu, pelaksanaan aqiqah dapat ditiadakan.

Diriwayatkan Al-Hasan dari Sammuroh radhiyallahu 'anhu, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Semua anak tergadaikan dengan aqiqahnya yang disembelihkan pada hari ketujuh, dicukur rambutnya, dan diberikan nama." (HR Ahmad 20722, At-Turmudzi 1605 dan dinilai shahih oleh Al-Albani).

Acara aqiqah sendiri biasanya ditandai dengan penyembelihan kambing.

Untuk anak laki-laki, pelaksanaan aqiqah wajib memotong 2 ekor kambing sedangkan untuk anak perempuan hanya 1 ekor kambing.

Pelaksanaan acara aqiqah sendiri dianjurkan oleh para ulama pada hari ke tujuh setelah kelahiran atau bisa juga pada hari 14 dan 21.

Sebelum berencana mengaqiqahkan anak, ada baiknya para orang tua mengetahui susunan dari acara aqiqah anak yang sesuai dengan hukum islam.

Berikut Susunan Acara Aqiqah Anak Yang Perlu Diketahui Para Orang Tua, Berikut Ayat Al-Qur'an yang Dibaca:


Pembukaan Acara


Pada pembukaan ada pembawa acara yang akan mengatur jalannya proses aqiqah anak.

Dengan menunggu hingga semua tamu undangan telah berkumpul, acara pun dapat dimulai dengan pembawa acara yang mengajak tamu undangan membaca “Basmallah” secara bersama-sama.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved