Berita Viral

Penyebab Ponsel Zakaria Disita Pacar hingga Nekat Ngaku Dibegal karena Takut Dimarahi Ibu

Terungkap penyebab ponsel Nurul Zakaria (25) sampai disita oleh kekasihnya hingga bohongi ibu buat laporan palsu.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
SURYA/ Kukuh Kurniawan
Terungkap penyebab ponsel Nurul Zakaria (25) sampai disita oleh kekasihnya hingga bohongi ibu buat laporan palsu. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap penyebab ponsel Nurul Zakaria (25), pemuda asal Malang, Jawa Timur, disita oleh kekasihnya.

Kisah Nurul Zakaria ini tengah viral lantaran membuat laporan palsu menjadi korban begal sampai kehilangan tas dan iPhone.

Namun ternyata setelah diselidiki peristiwa pembegalan yang dilaporkan oleh korban tidak terjadi.

Zakaria rupanya hanya mencari-cari alasan lantaran ponselnya disita oleh sang kekasihnya.

Diceritakan Zakaria, seminggu yang lalu, Nurul Zakaria (25) mendapatkan hadiah berupa iPhone XR.

Warga Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur itu gembira karena mendapatkan smartphone dari ibunya.

Entah persoalan apa, iPhone XR milik Zakaria ini disita oleh kekasihnya.

Tak hanya handphone saja, melainkan juga kartu ATM milik Zakaria juga turut disita oleh sang kekasih.

Adapun penyitaan itu dilakukan setelah Zakaria dan kekasihnya terlibat pertengkaran.

Sementara Zakaria ini tak berani meminta tas dan ponselnya karena mengaku terlalu sayang dengan pacarnya.

Setelah pertengkaran itu, Zakaria pun akhirnya pulang tanpa membawa handphone dan kartu ATM.

Baca juga: Nasib Zakaria, Pemuda di Malang Ngaku jadi Korban Begal karena Takut Dimarahi Ibu, Jadi Tersangka

Hal itu membuat Zakaria bingung karena takut kalau ibunya tahu iPhone XR miliknya tidak ada karena disita oleh sang kekasih.

Untuk mengelabuhi ibunya, Zakaria pun kemudian memilih untuk berbohong kepada ibunya.

Sang ibu dan Zakaria akhirnya memilih untuk membuat laporan ke polisi.

Namun kebohongan itu ternyata menjadi bumerang bagi Zakaria.

Awal mula pemuda di Kecamatan Belimbing, Kota Malang, Jawa Timur ditetapkan sebagai tersangka usai membuat laporan palsu.
Awal mula pemuda di Kecamatan Belimbing, Kota Malang, Jawa Timur ditetapkan sebagai tersangka usai membuat laporan palsu. (Tribunjatim.com/Kukuh Kurniawan)
Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved