Berita Muba

Satlantas Polres Muba Pasang Rambu di Jalan Berlobang Terendam Banjir, Himbau Pengendara Hati-hati

Pengemudi mobil juga harus hati-hati karena berulang kali terjerembab ke lobang dan menghempaskan bemper mobil.

Penulis: Fajri Ramadhoni | Editor: Sri Hidayatun
fajri/sripoku.com
Personil Satlantas Polres Muba ketika melakukan pemasangan penanda jalan berlobang saat banjir. 

TRIBUNSUMSEL.COM,SEKAYU - Satlantas Polres Muba memasang tanda peringatan di tempat jalan berlobang dengan cara memasang kayu yang ditancapkan.

Hal ini dilakukan Polres Muba guna pengguna jalan baik roda dua maupun roda empat yang melintasi jalan Muara Teladan sebelum simpang perumahan Griya Bumi Lestari (GBL) Sekayu.

Pasalnya genangan air yang semakin tinggi menyamarkan lobang di sepanjang jalan yang mengecoh para pengendara.

Imbasnya, beberapa kali pengemudi roda dua terperosok ke lobang dengan genangan air sebatas betis orang dewasa di salah satu ruas jalan.

Pengemudi mobil juga harus hati-hati karena berulang kali terjerembab ke lobang dan menghempaskan bemper mobil.

Sayangnya, kendati sudah banyak pengendara yang mengeluh namun tidak ada rambu sementara atau penenda untuk jalan yang terdapat lubang. Apalagi jika melintas di malam hari, minimnya penerengan membuat pengendara harus ektra hati-hati.

Salah satu pengemudi roda empat, Eko mengatakan, dirinya yang pulang ke komplek GBL terpaksa melewati jalan tersebut karena jalan ke Lingkar Randik sudah tak bisa dilalui akibat tenggelam.

Baca juga: Banjir di Muba Terjang Rumah Tomi Warga Selarai Sekayu, Satu Keluarga Dievakuasi

Baca juga: Banjir di Muba Rendam Desa Embacang Ketinggian Air 5 Meter, Jalan Darat Putus, Listrik Padam

"Setiap hari saya lewat, dan setiap lewat pasti ada pengendara motor yang terjungkal. Kemaren malah sempat melihat ibu yang bonceng anaknya di depan, lalu kepala anaknya tersantuk motor karena kaget ada lobang," ujarnya.

Dirinya sangat menyayangkan tidak ada rambu peringatan sementara agar pengendara bisa waspada. Hanya ada balok kayu seadanya dan ban bekas yang dipasang warga sekitar sebagai penanda jalan berlobang.

"Jangan sampai ada korban, air terus meninggi setiap saya lewat. Apalagi kalau malam hari, kasian yang bawa roda dua," ungkapnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Muba AKP Ricky Mozam langsung bergerak cepat ke lokasi jalan berlobang dan memasang tanda peringatan.

"Saat ini debit air terus naik menggenangi jalan, petugas kita sudah menyusuri titik mana saja yang berpotensi membahayakan pengendara," ujarnya.

Untuk meminimalisir laka, pihaknya memasang tiang pancang ke jalan berlobang agar bisa dilihat jelas oleh pengendara.

"Kami imbau tetap waspada selama air belum surut. Tetap berhati-hati saat kondisi cuaca hujan yang dapat menghambat perjalanan," ungkapnya.

Baca berita menarik lainnya di google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved