Kecelakaan di Simalungun

Kronologi Saat 5 Guru SMKN 1 Siantar Tewas Ditabrak Truk Tronton Saat Hendak Melayat, Mobil Kejepit

Mirisnya, 5 guru ini tewas setelah sebelumnya berencana untuk melauat ke salah satu rumah orangtua guru lainnya di Pamatang Raya.

Editor: Slamet Teguh
FB via Tribun Medan
Kronologi Saat 5 Guru SMKN 1 Siantar Tewas Ditabrak Truk Tronton Saat Hendak Melayat, Mobil Kejepit 

Dua yang di depan selamat.

Tapi lima yang di belakang terhimpit truk tronton," sambung Syahrizal.

Syahrizal mengatakan bahwa proses evakuasi hingga pukul 17.30 WIB.

Ia sendiri dan beberapa guru langsung bertolak ke Pamatang Raya, di mana kelima guru korban meninggal dunia dibawa ke RSUD Rondohaim Pamatang Raya.

Untuk hari ini, Kamis (25/1/2024) kegiatan belajar mengajar di lingkungan sekolah diliburkan.

"Kita juga kibarkan bendera setengah tiang sampai tiga hari ke depan," ujar Syahrizal.

Rosmalia Nababan, guru sekaligus bendahara SMK Negeri 1 Kecamatan Siantar
Rosmalia Nababan, guru sekaligus bendahara SMK Negeri 1 Kecamatan Siantar yang mengenang rekan kerja sebelum berangkat ke Pamatang Raya, Kamis (25/1/2024)

Sosok Marha Gultom

Rumah duka Rosemian Martha Gultom, satu guru korban tewas dalam kecelakaan yang terjadi di Pamatang Raya, Rabu (24/1/2024) kemarin, kini dikunjungi ratusan pelayat yang merupakan para pelajar SMK Negeri 1 Kecamatan Siantar, tempat almarhumah mengajar.

Rumah duka yang berada di Jalan Asahan, Batu V, Nagori Marihat Baris, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun mulai didatangin para pelayat dan kiriman papan bunga.

Menurut penuturan tetangga bermarga Napitupulu, sosok Rosemian Martha Gultom adalah orang yang dermawan dan aktif dalam kegiatan kampung maupun gereja.

"Beliau biasanya pergi kerja naik angkot kan. Karena sekolah bisa sekali naik angkot dari sini. Kami pun terkejut dapat kabar kemarin dari grup kampung kalau beliau kecelakaan," kata Napitupulu.

Almh Rosemian menurut tetangga adalah orang lama di sini.

Suaminya bermarga Silalahi juga merupakan guru di SMA Methodist Kota Pematangsiantar.

Maka tak ayal, sejak jenazah tiba malam tadi, sontak para tetangga dan keluarga jauh sudah berdatangan ke rumah duka.

"Suaminya ini kan aktif juga di kegiatan gereja HKBP dekat sini. Ya, kita pun merasa kehilangan lah. Ibu ini juga orangnya dermawan," katanya.

(Tribun-Medan.com)

 

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved