Kecelakaan di Simalungun

Kronologi Saat 5 Guru SMKN 1 Siantar Tewas Ditabrak Truk Tronton Saat Hendak Melayat, Mobil Kejepit

Mirisnya, 5 guru ini tewas setelah sebelumnya berencana untuk melauat ke salah satu rumah orangtua guru lainnya di Pamatang Raya.

Editor: Slamet Teguh
FB via Tribun Medan
Kronologi Saat 5 Guru SMKN 1 Siantar Tewas Ditabrak Truk Tronton Saat Hendak Melayat, Mobil Kejepit 

"Terjadi kecelanaan lalu lintas di mana truk dalam keadaan rem blong.

Kami telah melakukan evakuasi kendaraan dan korban sudah dibawa ke rumah sakit," kata Jonny dikutip dari Tribun Medan.

Ada beberapa unit kendaraan yang telah ditabrak truk. Dan pihak Sat Lantas Polres Simalungun telah menahan sopir untuk dimintai keterangan.

"Untuk saat ini korban meninggal dunia ada lima.

Sudah kita bawa ke rumah sakit.

Penyebab kejadian sesuai olah TKP awal bahwa truk blong dan tidak dapat mengendalikan," katanya.

Pengibaran bendera setengah tiang setelah lima guru SMK Negeri 1
Pengibaran bendera setengah tiang setelah lima guru SMK Negeri 1 Kecamatan Siantar menjadi korban meninggal dunia kecelakaan beruntun, Kamis (25/1/2024)

Baca juga: Ingat Bripda Novandro Viral Ganjal Motor Demi Cegah Kecelakaan ?, Kini Dapat Rejeki Umrah

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Simalungun, Fuso Timpa Mobil hingga Tewaskan 5 Guru SMKN 1 Siantar

Kibarkan Benderaa Setengah Tiang

Jajaran guru dan siswa SMK Negeri 1 Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun diselimuti duka yang cukup dalam. Lima guru mereka menjadi korban meninggal dunia pada kecelakaan yang terjadi di Pamatang Raya, Rabu (24/1/2024) siang.

Sehari setelah kecelakaan, Kamis (25/1/2024) tampak pihak sekolah mengibarkan bendera setengah tiang di lapangan upacara. Sejumlah siswa tampak duduk berbaris untuk menyusun kelompok yang akan melayat ke rumah duka.

Kepala Sekolah M. Syahrizal Damanik mengatakan bahwa jajaran guru sangat terpukul atas kejadian ini. Rombongan guru (5 orang) yang menjadi korban adalah Tim Sosial Kekeluargaan (Soskel) Guru SMK Negeri 1 Kecamatan Siantar.

"Rencana mereka melayat ke Raya.

Ada di antara mereka juga guru yang sudah gak ada jam ngajar.

Mereka ke Raya, dan di perjalanan dapatlah saya berita kalau mereka kecelakaan," kata Syahrizal.

Para guru berangkat melayat ke rumah salah satu guru lainnya yaitu Elvi Sinaga di Nagori Raya Usang.

"Di dalam mobil, mereka ada tujuh orang.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved