Arti Kata Bahasa Arab

Arti Qadarullah, Qadarullah Wama Sya'a Fa'ala, Ucapan Doa Menerima Ketentuan Allah pada Diri Kita

Jangan menyesali apa yang telah terjadi sebaliknya perbaiki dan menjadi kuatlah agar segala sesuatu yang terjadi pada diri kita akan lebih baik ke dep

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Tribunsumsel
Arti Qadarullah, Qadarullah Wama Sya'a Fa'ala, Bacaan Doa Menerima Segala Ketentuan Allah pada Diri Kita. 

Manusia boleh sedih tapi sebaiknya jangan terlalu lama, dengan secepatnya menghadap pada Allah SWT. Berbicara pada Allah SWT dan mohon petunjuk, Insya Allah akan mengembalikan rasa optimis pada segala sesuatu yang telah ditetapkan.

Allah SWT telah mengingatkan hal ini dalam firmanNya di surat Az Zumar ayat 62.

اللَّهُ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ ۖ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ وَكِيلٌ

Arab latin:
Allāhu khāliqu kulli syai`iw wa huwa 'alā kulli syai`iw wakīl

Artinya: "Allah menciptakan segala sesuatu dan Dia memelihara segala sesuatu."

Doa Ketika Terkena Musibah


قَدَرُ اللَّهِ وَمَا شَاءَ فَعَلَ.

Latin:

Qadarullah wa maa sya'a fa'ala

Artinya : Allah telah menakdirkannya, dan apa yang Dia kehendaki Dia Perbuat.


Perintah mengucapkan kalimat ini dijelaskan dalam sebuah hadits:

Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu,
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,
اَلْـمُؤْمِنُ الْقَـوِيُّ خَـيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَـى اللهِ مِنَ الْـمُؤْمِنِ الضَّعِيْفِ، وَفِـيْ كُـلٍّ خَـيْـرٌ ، اِحْـرِصْ عَـلَـى مَا يَـنْـفَـعُـكَ وَاسْتَعِنْ بِاللهِ وَلَا تَـعْجَـزْ ، وَإِنْ أَصَابَكَ شَـيْءٌ فَـلَا تَقُلْ: لَوْ أَنِـّيْ فَعَلْتُ كَانَ كَذَا وَكَـذَا ، وَلَـكِنْ قُلْ: قَـدَرُ اللهِ وَمَا شَاءَ فَعَلَ، فَإِنَّ لَوْ تَـفْـتَـحُ عَمَلَ الشَّيْطَانِ

Artinya:
“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah. Namun masing-masing ada kebaikan. Semangatlah meraih apa yang manfaat untukmu dan mohonlah pertolongan kepada Allah, dan jangan bersikap lemah. Jika engkau tertimpa suatu musibah janganlah mengatakan, “Seandainya aku berbuat begini dan begitu, niscaya hasilnya akan lain.” Akan tetapi katakanlah, “Allah telah menakdirkannya, dan apa yang Dia kehendaki Dia Perbuat.” Sebab, mengandai-andai itu membuka pintu setan.” (HR. Muslim)

Hikmah dari tulisan ini adalah:

1. Jangan menyesali apa yang telah terjadi sebaliknya perbaiki dan menjadi kuatlah agar segala sesuatu yang terjadi pada diri kita akan lebih baik ke depannya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved