Arti Kata Bahasa Arab

Arti Qadarullah, Qadarullah Wama Sya'a Fa'ala, Ucapan Doa Menerima Ketentuan Allah pada Diri Kita

Jangan menyesali apa yang telah terjadi sebaliknya perbaiki dan menjadi kuatlah agar segala sesuatu yang terjadi pada diri kita akan lebih baik ke dep

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Tribunsumsel
Arti Qadarullah, Qadarullah Wama Sya'a Fa'ala, Bacaan Doa Menerima Segala Ketentuan Allah pada Diri Kita. 

TRIBUNSUMSEL.COM --Arti Qadarullah, Qadarullah Wama Sya'a Fa'ala, Bacaan Doa Menerima Segala Ketentuan Allah pada Diri Kita.

Qadarullah artinya adalah ketetapan atau qadar dari Allah SWT.

Qadarullah artinya semua yang terjadi adalah ketetapan Allah sehingga tidak perlu disesali.

Orang yang menerima segala ketetapan Allah disebut Qanaah.

Qonaah adalah sikap rela menerima dan merasa cukup atas hasil yang diusahakannya serta menjauhkan diri dari dari rasa tidak puas dan perasaan kurang. 

Terdapat hadits tentang qadarullah  diriwayatkan dari Muslim.


الْمُؤْمِنُ الْقَوِيُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنَ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيفِ وَفِي كُلٍّ خَيْرٌ احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلاَ تَعْجِزْ وَإِنْ أَصَابَكَ شَىْءٌ فَلاَ تَقُلْ لَوْ أَنِّي فَعَلْتُ كَانَ كَذَا وَكَذَا ‏.‏ وَلَكِنْ قُلْ قَدَرُ اللَّهِ وَمَا شَاءَ فَعَلَ فَإِنَّ لَوْ تَفْتَحُ عَمَلَ الشَّيْطَانِ

Artinya:

"Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah. Namun, keduanya tetap memiliki kebaikan. Bersemangatlah atas hal-hal yang bermanfaat bagimu. Minta tolonglah pada Allah, jangan engkau lemah. Jika engkau tertimpa suatu musibah, maka janganlah engkau katakan: "Seandainya aku lakukan demikian dan demikian." Akan tetapi hendaklah kau katakan: "Ini sudah jadi takdir Allah (Qodarullah wa maa-syaa-a fa'ala). Setiap apa yang telah Dia kehendaki pasti terjadi." Karena perkataan seandainya dapat membuka pintu syaitan." (HR Muslim).


Hadits lainnya:


قَالَ فَأَخْبِرْنِي عَنِ الإِيمَانِ ‏.‏ قَالَ ‏"‏ أَنْ تُؤْمِنَ بِاللَّهِ وَمَلاَئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ

Artinya: "Ceritakanlah padaku yang dimaksud iman. Rasulullah SAW kemudian berkata: Engkau beriman kepada Allah, Malaikat-Malaikat-Nya, Kitab-Kitab-Nya, Rasul-Rasul-Nya, hari akhir serta qadha' dan qadar, yang baik maupun yang buruk." (HR Muslim).

Percaya dengan segala ketentuan Allah adalah bagian dari rukun Iman yang Enam. Artinya bila kita menyangkal apa lagi menolak atas ketentuan Allah ini, kita bukan termasuk orang yang beriman.


Ketika ujian, cobaan dan musibah datang, wajar bila seorang manusia merasa kecewa, marah, hingga ingin melampiaskan emosinya dengan menangis.


Namun seorang manusia diingatkan untuk pasrah dan mengembalikannya pada Allah SWT. Segala yang baik dan buruk dalam kehidupan manusia terjadi atas sepengetahuan dan izin Allah SWT.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved