Berita PLN Insight
Srikandi PLN Dukung Pemberdayaan Melalui Volunteering Program, Dari Tata Boga Hingga Holtikultura
Program ini telah memberikan manfaat kepada sedikitnya 610 penerima manfaat melalui 35 jenis pelatihan yang berbeda-beda.
TRIBUNSUMSEL.COM,JAKARTA - Guna mendorong kemandirian ekonomi, PT PLN (Persero) melalui Srikandi Movement mendukung pemberdayaan kaum rentan.
Kegiatan bakti untuk Indonesia program Srikandi Movement ini diwujudkan bentuk pelatihan pada kelompok perempuan, disabilitas dan lansia yang tersebar di beberapa Provinsi di seluruh Indonesia pada akhir 2023.
Program ini telah memberikan manfaat kepada sedikitnya 610 penerima manfaat melalui 35 jenis pelatihan yang berbeda-beda.
Srikandi PLN Movement sendiri merupakan gerakan yang dilakukan oleh Srikandi PLN untuk memberikan kemanfaatan kepada masyarakat sekitar dalam membantu menyelesaikan masalah sosial dan lingkungan melalui dukungan ilmu, keahlian, dan tenaga.
Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesly sekaligus Ketua umum Srikandi PLN mengatakan, program ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam mengawal environment, social and governance (ESG) untuk meningkatkan kualitas kehidupan kaum rentan.
Program ini juga digagas sebagai aksi nyata komunitas pegawai perempuan PLN dalam kegiatan pengembangan diri sebagai perempuan tangguh dan juga
Baca juga: Musim Hujan, PLN ULP Muaradua OKU Selatan Pangkas Pohon Minimalisir Gangguan Listrik
aksi sosial guna membangun interaksi dengan masyarakat.
Pegawai PLN yang terlibat sebagai voulenteer dalam kegiatan Srikandi Movement mencapai 3.243 orang.
“Srikandi PLN berkomitmen dalam menjawab permasalahan di lingkungan masyarakat, khususnya kelompok rentan. Dengan harapan program ini dimanfaatkan secara produktif dan dapat meningkatkan kualitas pendidikan, ekonomi keluarga,” ujar Sinthya.
Srikandi Movement ini berfokus pada pemberdayaan kelompok usaha besutan kaum rentan melalui berbagai program. Program ini sebelumnya telah dilaksanakan di Jawa Timur, Jawa Barat, Bali, Lampung, Aceh, Sematera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Papua.
Baca juga: Tingkatkan Jumlah SPKLU di 2023, PLN Berhasil Penuhi Kebutuhan Pengguna Kendaraan Listrik Indonesia
Di Papua misalnya, Srikandi PLN mendukung pengembangan kelompok rentan di Raja Ampat melalui program pelatihan pada November 2023 lalu.
"Sedikitnya 91 pelaku UMKM terlibat di sini, Srikandi PLN bersama para pelaku UMKM ikut andil dalam pelaksanaan pelatihan seperti tata boga, pelatihan menjahit, budidaya tanaman, holtikultura dan lain sebagainya," ujar Sinthya.
Kegiatan pemberdayaan tersebut dilakukan bersama kelompok UMKM Lestari yang diikuti oleh 54 orang perempuan dan kelompok adat Papua. Mereka menerima bantuan pelatihan pengolahan produk ikan tenggiri.
Selain memberikan bantuan alat pendukung produksi seperti freezer penyimpanan ikan, dan alat giling, Srikandi PLN juga memberikan sambungan listrik gratis bagi rumah produksi Kelompok Lestari.
Sarah Mambrasar, mewakili UMKM Lestari menyampaikan rasa syukurnya kini rumah produksinya telah berlistrik.
Pemerintah dan PLN Bakal Hadirkan PLTN sebagai Solusi Energi Andal, Bersih dan Terjangkau |
![]() |
---|
PLN Hadirkan Listrik Andal untuk Tambak Udang di Bengkulu, Kado Spesial Hari Pelanggan Nasional |
![]() |
---|
PLN UID S2JB dan PT UJPK Sepakati Perjanjian Pengelolaan Gedung di Seluruh Wilayah Kerja S2JB |
![]() |
---|
PLN Operasikan Lagi 4 Lokasi SPKLU Center di Momen HUT RI Ke-80 Tahun |
![]() |
---|
CROSSGASS PLN UID S2JB Cek Pengoperasian AVR Desa Kebun Sahang di Banyuasin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.