Bimtek PPK dan PPS Pemilu 2024, KPU Muara Enim Tegaskan Dedikasi Tanpa Batas dan Netralitas

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARA ENIM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Muara Enim menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemungutan dan Penghitungan Suara Bagi Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilu 2024 di Gedung Evi Medaria Ballroom Muara Enim, Rabu (24/1/2024).

Kegiatan Bimtek ini diikuti oleh 785 orang yang terdiri dari PPK 110 orang dan PPS 675 orang baik itu Ketua dan anggota se-Kabupaten Muara Enim yang berlangsung selama 1 hari.

Ketua KPUD Kabupaten Muara Enim Rohani SH menegaskan pentingnya setiap penyelenggara Pemilu 2024 untuk melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi tanpa batas dan menjaga netralitas.

Masih kata Rohani, Pemilu 2024 adalah pesta demokrasi terakbar sepanjang sejarah Pemilu di Republik ini.
Pemilu tahun 1955 yang menjadi tonggak sejarah bahwa bangsa kita adalah bangsa yang menjunjung nilai-nilai demokrasi.

"Sementara Pemilu tahun 2024 adalah sejarah besar bagi kita penyelenggara di tengah kondisi geopolitik global yang dihempas akan ketidakpercayaan pada sistem demokrasi yang mengalami pergeseran kepada politik oligarki," katanya.

Baca juga: Sosok Pria Bertopi Pemukul Anies Baswedan Saat Kampanye Pakai kaos AMIN, Ini Reaksi Capres No 1

Tahapan Pemilu yang telah dilalui merupakan rangkaian panjang yang menguras energi dan konsentrasi kita semua dari tahap pembentukan badan ad hock, pendaftaran dan verifikasi partai politik, pemuktahiran data pemilih, kampanye dan pelaporan dana kampanye serta saat ini kita semua sedang dalam konsentrasi penuh terhadap pengelolaan logistik Pemilu tahun 2024.

"Kehadiran kita semua pada hari ini tentunya juga merupakan wujud kepatuhan dan bentuk dari semangat juang kita dalam mensukseskan agenda besar 14 Februari 2024," ujarnya.

Masih dikatakan Rohani, tahapan pemungutan dan penghitungan suara adalah tahapan puncak menjadi pusat perhatian dari ribuan pasang mata sehingga penguasaan terhadap tata cara dan norma-norma hukum yang berlaku tentunya menjadi sebuah keharusan.
Berbagai macam jenis logistik Pemilu akan didistribusikan maka penguasaan terhadap jenis dan macam dari logistik tersebut menjadi keharusan bagi rekan-rekan PPK dan PPS.

Untuk itu, melalui bimbingan teknis ini hal-hal teknis seperti perubahan dan penyesuaian serta pergeseran sistem komunal ke arah sistem digital juga menjadi tantangan kita semua, penggunaan sistem teknologi informasi menjadi sebuah keharusan di era revolusi industri ke - 4.0.

"Kita semua dipaksa untuk mengerti dipaksa untuk memahami bahwa era digital adalah tantangan bagi kita penyelenggara pemilu. Berbagai macam aplikasi dirumuskan dari Sidali, Sipol, Siakba, Simpeg Sikadakam, Sikum bahkan untuk Tungsurapun sudah lahir si yang baru yaitu Sirekap," katanya.

Tahapan Tungsura adalah tahapan puncak tahapan pertaruhan bagi peserta pemilu dan bagi penyelenggara pemilu.

Hindari hal-hal kecil yang bisa menjadi pemantik kekisruhan di lingkungan TPS, teliti dalam bekerja sikap dalam menyikapi keberatan ataupun kejadian khusus yang terjadi.

"Sekali lagi saya mengajak saudara-saudara semua untuk mensukseskan Pemilu tahun 2024 dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi tanpa batas. Kalau tidak netral sama saja mencoreng muka kita sendiri. Sebab tugas ini adalah amanah yang harus dilakulan sebaik baiknya," ajaknya.

Baca berita lainnya langsung dari google news