Arti Syekh dan Al Mukkarom, Gelar Bahasa Arab yang Melekat pada Seorang Ulama, Maksud dan Tujuannya

TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Syekh dan Al Mukkarom, Gelar Bahasa Arab yang Melekat pada Seorang Ulama, maksud dan tujuannya.

Kata Al mukarrom atau Al Mukarram dan Syekh sering kita baca atau kita dengar, disebut di depan nama seseorang sebagai sebuah gelar kehormatan dalam tradisi Islam atau juga budaya Arab.

Apa maksud dan arti pemberian nama Al Mukarram atau Syekh ini? berikut penjelasannya.

Arti Al Mukarrom atau Almukarram

Almukarrom berasal dari kata Mukarrom atau mukarram yang artinya mulia.

Al Mukarrom artinya: Yang Dimuliakan.

Al Mukarrom wal muhtarom  artinya : Yang Dimuliakan dan Yang Dihormati

Maksud pemberian gelar Al Mukarram sebagai wujud memuliakan orang tersebut bisa karena kharismatiknya, ilmunya atau kemuliaan lainnya.

Almukarrom biasanya disematkan atau disandangkan sebagai gelar bagi tokoh agama hingga ulama yang dihormati, disegani karena ilmunya, senioritasnya dan sebagainya.

Gelar itu juga kadang diberikan kepada tokoh yang menjadi teladan karena perilaku dan akhlaknya dan imu yang dimiliki sudah teruji dan berpengalaman.

Contoh penggunaaan katanya seperti Almukarrom KH Abdul Wahab (Yang Dimuliakan KH Abdul Wahab), Almukkarom wal Muhtarrom Al Ustadz KH Abdul Aziz ahli tafsir (Yang Dimuliakan dan Dihormati Guru KH Abdul Aziz Ahli Tafsir) dan sebagainya.

Pemberian gelar ini sebagai penghormatan dari masyarakat kepada orang-orang yang telah berdedikasi, dan dianggap pakar atau ahli biasanya dalam bidang keagamaan.

Arti Syekh atau Syaikh

Syekh berasal dari bahasa Arab: شيخ, akar kata ش-ي-خ, SY-Y-KH. kadang juga penulisannya , syaikh atau syech, adalah gelar kehormatan dalam bahasa Arab.

Dikutip dari wikipedia gelar tersebut bermakna "tetua", "terhormat", atau "pemimpin", khususnya bagi suku-suku Arab di Jazirah Arab.

Umumnya merujuk pada kepala suku atau anggota kerabat kerajaan di negara-negara Arab, juga sebagai gelar kehormatan ulama dalam agama Islam.

Selain itu, gelar ini juga dipakai oleh orang yang mengaku sebagai keturunan ahlulbait Nabi Islam, Nabi Muhammad (baik dari jalur Hasan maupun Husain, cucu Nabi Muhammad).
Kata tersebut aslinya bermakna "tetua", juga berarti "yang mulia" dalam konteks monarki.

Dalam Sufi, kata syaikh dianggap merujuk kepada pemimpin spiritual dari suatu tarekat. Contohnya Syaikh Abdul Qadir al-Jailani, yang memimpin tarekat Qadiriyah, dan Syaikh Ahmad at-Tijani, yang memimpin tarekat Tijaniyyah.

Di Indonesia dan di wilayah Asia Tenggara lainnya, syekh digunakan oleh para mubalig keturunan Arab atau para ulama besar dan ahli agama Islam, baik yang menyebarkan ajaran berdasarkan paham ahlus-sunnah wal-jama'ah maupun yang menyebarkan paham yang bersifat tasawuf.

Beberapa nama tokoh-tokoh agama Islam yang terkenal di Indonesia, antara lain adalah Syekh Abdul Qadir Jaelani, Syekh Datuk Kahfi, Syekh Siti Jenar, Syekh Yusuf Tajul Khalwati, dan lain-lain. Tokoh-tokoh muslim intelek Indonesia biasanya disebut "ustaz" atau "kiai".

Itulah arti Syekh dan Al Mukkarom, Gelar Bahasa Arab yang Melekat pada Seorang Ulama, maksud dan tujuannya.

Baca juga: Arti Ijma dan Ijtima adalah, Kosa Kata Bahasa Arab Sering Dikaitkan dengan Aktivitas Para Ulama

Baca juga: Arti Allahumma Firlaha, Allahumma Firlahu, Allahumma Firlahum, Bacaan Doa untuk Orang yang Meninggal

Baca juga: Arti Doa Pembuka, Alhamdulillahi Rabbil Alamin Washolatu Wassalamu Ala Asrofil Anbiya Iwal Mursalin

Baca juga: Innalhamdalillah Alladzi Arsala Rasulahu Bilhuda Artinya, Kalimat Doa Pembuka Pidato atau Ceramah