Sosok AB dan N Korban Pengeroyokan Oknum Perguruan Silat Tuban, Dianiaya Gegara Halangi Jalan Konvoi

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah sosok 2 korban pengeroyokan oknum perguruan silat di Tuban.

Baca juga: Nasib Oknum Perguruan Silat di Tuban Keroyok Pengendara Motor Diamankan Polisi, Masih Dibawah Umur

Kedua sosok tersebut merupakan sejoli yakni Arya Bima (18) dan N (18).

Arya sendiri merupakan warga Desa Ponco, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban.

Sedang perempuannya berinisial N (18) asal Kabupaten Rembang, Jawa Tengah (Jateng).

Arya dan kekasihnya N diketahui bukan tak mengenal pelaku apalagi memiliki permasalahan dengan gerombolan oknum perguruan silat yang mengeroyoknya itu.

Selain itu keduanya juga bukanlah anggota organisasi pencak silat, pada saat kejadian sepasang kekasih tersebut juga tak mengenakan atribut organisasi silat atau meresei iring-iringan massa pesilat yang kemudian mengeroyoknya.

Namun keduanya dianiaya habis habisan oleh gerombolan oknum perguruan Silat Pagar Nusa Tuban karena dinilai menghalangi jalan oleh pelaku.

"Korban (Arya Bima dan N, red) dikira menghalangi mereka (iring-iringan pesilat, red) yang mau jalan. Meskipun korban sudah minggir dan mencari tempat aman, korban masih dikeroyok," jelas Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Rianto kepada awak media, Senin (22/1/2024) pagi dilansir dari Tribun Jatim.

Atas aksi tersebut, Arya dan N jatuh tersungkur dan terluka karena ditendang dan dihajar.

Namun kondisi fisik sepasang kekasih itu tak begitu menghawatirkan hanya alami sedikit luka ringan.

Akan tetapi secara kondisi psikologi, si perempuan mungkin masih trauma.

Sebab saat itu mereka dikeroyok dengan brutal.

Korban yang bernama Arya Bima (18) mengaku tengah mengendarai motor bersama teman wanitanya hendak pergi ke Tuban atau dari rumah menuju ke sekolah.

Namun saat itu Arya dicegat oleh segerombol oknum perguruan silat.

Baca juga: Profil Perguruan Silat Pagar Nusa, Viral Diduga Muridnya Keroyok Pemotor di Tuban, Organisasi Besar

Baca juga: Kondisi Terakhir Tembok SPBU di Tebet Sebelum Roboh hingga Tewaskan Satu Keluarga, Lama Retak

Mengetahui hal itu ia langsung menepi dan kemudian ditabrak oleh para pelaku dan langsung dihajar tanpa sebab yang jelas.

"Saya tadi dari rumah mau ke Tuban mau balik ke ke sekolah dan di situ ada gerombolan dari salah satu perguruan silat,

saya sudah mencoba minggir dulu," katanya.

Untuk itu, Arya berharap pelaku dapat di hukum secara adil.

"Saya berharap kasus pengeroyokan terhadap saya ini segera diproses dan para pelakunya ini bisa diamankan," harap pemuda berperawakan tinggi tersebut saat melapor di Mapolres Tuban, Minggu (21/1/2024) malam.

Satu Oknum Pelaku Diamankan

Diketahui jika saat ini pelaku pengeroyokan yang merupakan pesilat asal perguruan Silat Pagar Nusa Tuban itu diamankan polisi dan masih dibawah umur.

Hal tersebut diungkap oleh Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Rianto.

Satu dari gerombolan pesilat tersebut diketahui berinisial ER dan masih dibawah umur.

"Terduga pelaku ini (ER, red) ini masih di bawah umur. Berasal dari Kabupaten Tuban," ungkap polisi dengan tiga balok emas di pundak ini kepada awak media, Senin (22/1/2024) pagi dilansir dari Surya.co.id.

Baca juga: Viral Pengendara Motor Dikeroyok Oknum Perguruan Silat di Tuban, Ditabrak & Dihajar, Korban Histeris

Meski demikian, identitas lengkapnya masih dirahasiakan.

Sedangkan saat ini para terduga pelaku pengeroyokan yang lain masih dalam pengejaran.

Baca juga berita lainnya di Google News