Satu Keluarga Tewas Tertimpa Tembok
Nasib Fabian, Bocah Selamat Saat Tembok SPBU di Tebet Roboh, 3 Keluarganya Tewas, Dapat Santunan
Terkuak penyebab tembok SPBU roboh di Tebet hingga menyebabkan satu keluarga tewas pada Minggu (21/1/2024), sudah lama retak tapi tak diperbaiki..
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Slamet Teguh
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Terkuak penyebab tembok SPBU roboh di Tebet hingga menyebabkan satu keluarga tewas pada Minggu (21/1/2024).
Baca juga: Sosok Ami Kusuma Dewi Tewas Bersama Orangtua Demi Lindungi Anaknya Saat Pagar SPBU di Tebet Roboh
Diketahui jika saat itu tembok SPBU sudah lama mengalami keretakan hingga miring tapi tak kunjung diperbaiki.

Menurut kesaksian Doni (74) keluarga korban, warga sekitar sebelumnya sudah lama mengeluhkan soal tembok yang miring kepada pihak SPBU.
"Ada retak-retak juga, tapi dari pihak SPBU diam saja. Enggak ada penanganan. Sudah banyak warga yang komplain," ucap Doni.
Seandainya pihak SPBU mendengarkan teguran warga, satu keluarga tersebut mungkin saja masih hidup.
Disisi lain, Jajaran Polres Metro Jakarta Selatan bakal menyelidiki penyebab robohnya tembok SPBU.
"Untuk mengetahui penyebabnya, kami akan dalami terus. Berkoordinasi dengan Puslabfor Polri," ujar Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi di lokasi, Minggu.
Yossi melanjutkan, penyelidikan dilakukan untuk mendalami informasi yang disampaikan warga setempat terkait tembok SPBU yang sudah dalam kondisi miring.
"Info itu harus didalami. Pemeriksaan dimulai sore hari, dam akan terus menggali informasi seputar fakta peristiwa atau situasi sebelum peristiwa terjadi," ucap dia.
Setelah peristiwa itu, pengelola SPBU bakal memberi uang sekitar Rp20 juta kepada pihak keluarga korban.
"Disampaikan tadi ada yang namanya untuk belasungkawa, duka. Saya tanya jumlahnya berapa, kurang lebih Rp20 jutaan," kata Kapolsek Tebet Kompol Murodih di Jakarta Selatan, Minggu (21/1/2024).
Baca juga: Akhir Kisah Verawati, Guru Honorer di Bima Ngaku Dipecat Lewat WA, Tetap Bekerja Setelah Salah Paham
Baca juga: Sosok MF Bocah yang Selamat dari Tembok SPBU Roboh di Tebet karena Dilindungi Sang Ibu, Alami Luka

Uang tersebut untuk pihak keluarga dari korban tembok roboh yakni Samedi Irianto, Thio Cin Nio dan Ami Kusuma Dewi.
"Untuk (korban) luka (kondisinya) tidak terlalu serius, masih bisa ditangani dokter," ujarnya.
Lebih jauh diketahui, akibat insiden ini, satu keluarga, yakni suami istri Samedi Irianto (80) dan Thio Cin Nio (72), serta anaknya Ami Kusuma Dewi (30) tewas.
Sedangkan anak Ami Kusuma Dewi, Fabian (9) mengalami luka-luka.
Keluarga Histeris
Usai tembok SPBU itu roboh, petuga langsung mengevakuasi Samedi Irianto, Thio Cin Nio, Ami Kusuma Dewi yang sudah tak bernyawa.
Jasad ketiganya dimasukan ke dalam kantong jenazah kemudian diamankan petugas ke dalam SPBU.
Amry tampak masih tak percaya ibu, ayah, adiknya sudah meninggal dunia.
"Ini beneran udah enggak ada?" tanya Amry kepada petugas.
Sambil terus menangis, Amri kemudian membuka salah satu kantong jenazah.
Amri tampak syok mendapati Ami Kusuma Dewi sudah terbujur kaku.
Amri langsung memeluk erat jasad adiknya tersebut.
"Ya Allah, Astafirullah Dewi," kata Amri.Video yang merekam momen menyayat hati tersebut diunggah oleh akun Instagram Merekamjakarta, pada Senin (22/1/2024).
Baca juga: Penyesalan Pasutri Bunuh Tilfa Bocah 8 Tahun di Boltim, Khilaf Berbuat Keji Padahal Punya Anak Kecil
Diketahui Samedi Irianto dan Thio Cin Nio berdagang gado-gado demi menyambung hidup di dekat tembok SPBU.
Keduanya membuka usaha di lokasi tersebut sudah tiga tahun lamanya.
Lalu di hari nahas tersebut, Ami Kusuma Dewi dan Fabian mengunjungi warung gado-gado milik pasutri lansia tersebut.

Ketika sedang mengobrol, tiba-tiba tembok di samping SPBU roboh dan menimpa keempatnya.
Pengamatan di lokasi kejadian, tembok yang roboh memiliki panjang sekitar 50 meter. Tingginya sekitar tiga meter.
Tembok itu roboh bukan ke arah SPBU, melainkan ke arah luar, yakni ke jalanan permukiman.
Tembok diketahui berbahan bata merah dan semen.
Terdapat tulang besi di beberapa bagian dan tampak patah.
Baca juga berita lainnya di Google News
Satu Keluarga Tewas Tertimpa Tembok
Fabian
Tembok SPBU Roboh
Tebet
Tribunsumsel.com
sumsel.tribunnews.com
Pengakuan Pelaku Perampokan Satu Keluarga di Pamijahan Bogor, Kesal Ditagih Uang Gadai Kendaraan |
![]() |
---|
Akhir Kasus Tembok SPBU Roboh di Tebet Tewaskan Satu Keluarga Berujung Damai, Ikhlaskan Kejadian |
![]() |
---|
Kondisi Terakhir Tembok SPBU di Tebet Sebelum Roboh hingga Tewaskan Satu Keluarga, Lama Retak |
![]() |
---|
Kondisi MF Bocah Selamat Insiden Tembok SPBU Roboh, Tak Tau Ibu Meninggal Dunia Lindungi Dirinya |
![]() |
---|
Penyebab SPBU Roboh di Tebet hingga Tewaskan Satu Keluarga, Disebut Rawan Roboh Sejak Lama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.