Satu Keluarga Tewas Tertimpa Tembok
Sosok Enci, Ibu yang Tewas Demi Selamatkan Anak Saat Tembok SPBU di Tebet Roboh, Satu Keluarga Tewas
Tiga korban meninggal tersebut merupakan satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan seorang anak.
Terdapat tulang besi di beberapa bagian dan tampak patah.
Diperiksa polisi
Kasus robohnya tembok SPBU di Tebet, Jakarta Selatan terus menjadi perhatian.
Bagaimana tidak, atas kejadian ini, tiga orang meninggal dunia.
Untuk itu, Jajaran Polsek Tebet masih menyelidiki kasus tembok roboh di SPBU Jalan Tebet Barat Dalam II RT 01/RW 03 yang menimpa satu keluarga pedagang gado-gado.
Korban yakni pasangan suami istri (Pasutri) Samedi Irianto (80) dan Thio Cin Nio (72), anak Ami Kusuma Dewi (30) yang tewas di lokasi kejadian, kemudian cucu Fabian (10) terluka.
Kapolsek Tebet, Kompol Murodih, mengatakan berdasar keterangan awal pihak pengelola SPBU tembok dengan tinggi sekitar 4 meter dan panjang 15 meter itu memang sudah tidak kokoh.
"Dia (pengelola SPBU) menyampaikan bahwa memang ada kekhawatiran dari dia terhadap pedagang di samping itu," kata Murodih di Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (21/1/2024).
Kondisi kemiringan tembok ini sudah diketahui pengelola SPBU beberapa waktu lalu sebelum kejadian dan sudah sempat dibahas dengan keluarga korban yang berdagang di lokasi.
Saat proses olah TKP pun jajaran Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Tebet pun mendapati kondisi sisa tembok yang masih berdiri dalam kondisi miring atau sudah tak kokoh.
"Karena kontrolnya juga yang mungkin kurang. Karena saya tanya siapa yang bagian kontrol. Saya tanya kenapa kalau kondisi seperti itu tidak disampaikan ke pimpinan (SPBU)," ujarnya.
Murodih menuturkan hingga kini pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pihak pengelola SPBU guna memastikan ada atau tidaknya unsur kelalaian dalam kasus.
Dari hasil penyelidikan jajaran Unit Reskrim Polsek Tebet SPBU tersebut merupakan milik perorangan atau swasta, tidak dikelola secara langsung oleh pihak PT Pertamina.
"Ini kayaknya perorangan kalau enggak salah," tuturnya
Sebelumnya keempat korban tertimpa tembok SPBU saat tengah mempersiapkan dagangan gado-gado untuk esok hari pada warung yang berada di Jalan Tebet Barat Dalam, Minggu (21/1) siang.
Jenazah Samedi Irianto (80) dan Thio Cin Nio (72), anak Ami Kusuma Dewi (30) kini sudah dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, sementara Fabian yang terluka dirawat di RSUD Tebet.
(Tribunnews.com/ Kompas.com/ Tribun Jakarta)
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Satu Keluarga Tewas Tertimpa Tembok
Enci
Tembok SPBU Roboh
Tebet
Tribunsumsel.com
sumsel.tribunnews.com
Pengakuan Pelaku Perampokan Satu Keluarga di Pamijahan Bogor, Kesal Ditagih Uang Gadai Kendaraan |
![]() |
---|
Akhir Kasus Tembok SPBU Roboh di Tebet Tewaskan Satu Keluarga Berujung Damai, Ikhlaskan Kejadian |
![]() |
---|
Nasib Fabian, Bocah Selamat Saat Tembok SPBU di Tebet Roboh, 3 Keluarganya Tewas, Dapat Santunan |
![]() |
---|
Kondisi Terakhir Tembok SPBU di Tebet Sebelum Roboh hingga Tewaskan Satu Keluarga, Lama Retak |
![]() |
---|
Kondisi MF Bocah Selamat Insiden Tembok SPBU Roboh, Tak Tau Ibu Meninggal Dunia Lindungi Dirinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.