Bocah 8 Tahun di Boltim Tewas Dibunuh

Tangis Ayah Pelaku Pembunuhan Tilfa Bocah 8 Tahun di Boltim, Sujud Minta Maaf ke Ibu Korban Keluarga

Sosok ayah pelaku pembunuhan Tilfa Azahra Mokoagow (8) bocah di Boltim tewas mengenaskan menangis pilu, sujud minta maaf ke ibu korban masih keluarga

Facebook/Reyni Simons / Tribun Manado
Tangis Ayah Pelaku Pembunuhan Tilfa Bocah 8 Tahun di Boltim, Sujud Minta Maaf ke Ibu Korban Keluarga 

Dia mempersiapkan pisau yang sudah di asahnya menjadi sangat tipis dan tajam sehingga dengan sekali irisan saja bisa putus.

"Itu seperti pisau dapur besar tapi sudah di modifikasi mbak, sangat tipis dan tajam," ujarnya.


Orangtua Korban Menangis Kecewa

Disisi lain, orangtua Tilfa merupakan Kabid Binamarga Dinas PU Kabupaten Boltim.

Mengetahui anaknya jadi korban pembunuha, sosok ibu Tilfa pun tak kuasa menahan tangisnya saat mengiringi pemakaman sang bocah.

Baca juga: Skenario Pasutri Bunuh Bocah 8 Tahun di Boltim, Sempat Bohongi Bupati Ketika Ditanyai Soal Korban

Sosok Orangtua Tilfa Bocah 8 Tahun di Boltim Tewas Dibunuh Masih Kerabat, Pejabat Binamarga Sulut
Sosok Orangtua Tilfa Bocah 8 Tahun di Boltim Tewas Dibunuh Masih Kerabat, Pejabat Binamarga Sulut (youtube/Tribun Sumsel / Kolase Tribun Manado)

Suasana duka sendiri tampak menyelimuti kediaman Tilfa di Desa Tutuyan III, Kabupaten Bolaang Monggondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara (Sulut).

Tak hanya keluarga, warga sekitar pun merasa pilu dengan keadaan Tilfa yang ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa di kebun kelapa milik warga.

Kondisi mayat bocah perempuan ini kepalanya sudah terpisah dari badan.

Lokasi penemuan mayat TAM berjatrak sekitar 300 meter dari permukiman warga di Desa Tutuyan III, Boltim.

Polisi yang melakukan penyelidikan berhasil mengamankan pelaku pembunuhan, yakni AM (24), perempuan muda yang masih kerabat korban.

Di hadapan penyidik, AM mengakui perbuatannya dan ia mengaku khilaf.

"Memang khilaf kita di situ. Ada rasa penyesalan, rasa tako (rasa takut) dan rasa kasiang (kasihan) lantaran ada lia orang tua so amper mo gila ada cari itu anak," ujar AM di Polres Botim pada Jumat (19/1/2024) dilansir dari Kompas.com.

Sebelum melakukan aksinya, AM mengaku membujuk TAM ke rumahnya untuk memetik sayur.

"(Korban) saya buju (bujuk) bawa di TKP. Alasan pete sayur (memetik sayur)," ujar AM.

Pasutri Bunuh Bocah 8 Tahun di Boltim Masih Keluarga
Pasutri Bunuh Bocah 8 Tahun di Boltim Masih Keluarga (Tribun Manado / Facebook)

Baca juga: Tenaga Medis Menangis Evakuasi Jasad Bocah Tewas Dibunuh di Boltim, Pilu Anggota Tubuh Terpisah

Dari keterangannya, Perempuan muda ini mengaku nekat membunuh korban karena mengincar perhiasan korban berupa kalung dan anting.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved