Guru Paksa Murid Berinfaq di Prabumulih
Viral Oknum Guru di Prabumulih Paksa Murid Berinfaq, Kepsek SD Negeri 82 Prabumulih Minta Maaf
Oknum guru di Prabumulih yang paksa murid berinfaq ternyata merupakan tenaga pengajar di SD Negeri 82 Prabumulih. Kepsek minta maaf
Penulis: Edison | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Orang nomor satu di kota Prabumulih itu mengaku akan memberikan sanksi dan mengevaluasi kinerja kepala sekolah yang melakukan dugaan pemaksaan terhadap murid untuk berinfaq tersebut.
"Kemarin begitu kami lihat videonya kami langsung telpon kepala dinas pendidikan agar segera menegur guru dan kepala sekolahnya," ungkap Elman kepada wartawan, Rabu (17/1/2024).
Elman mengatakan guru dan kepala sekolah sendiri telah meminta maaf kepada para orang tua murid dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan itu lagi.
"Ini mestinya tidak perlu terjadi lah, saya sudsh sering kali sampaikan kepada para kepala sekolah dan lurah agar hal-hal seperti ini (pungutan-red) tidak boleh terjadi di kota Prabumulih apalagi memaksa anak-anak SD untuk berzakat infaq, itu kan sukarela," katanya.
Lebih lanjut suami Hj Windriana ini mengaku terkait permasalahan itu dirinya akan memanggil seluruh guru dan kepala sekolah agal hal serupa tidak lagi terjadi.
"Kemarin juga saya panggil saya tanya untuk apa uang itu tapi mereka tidak bisa menjawab, karena Pemkot Prabumulih sudah ada infaq jadi untuk apa lagi, tidak boleh lagi seperti itu. Ini jelas melanggar dan meresahkan," tegasnya.
Terhadap Kepala Sekolah dan guru yang viral tersebut PJ Walikota Prabumulih akan melakukan evaluasi terkait kinerja dan lainnya.
"Seluruhnya akan kita evaluasi, kinerja maupun lainnya," beber Elman.
Viral di Sosmed
Dalam rekaman beredar terlihat oknum guru tersebut merekam siswa yang tidak berinfaq dengan kamera ponselnya.
Dalam video tersebut guru itu memaksa muridnya untuk berinfaq.
Bahkan rekaman tersebut sengaja ia buat sebagai bukti ke orangtua siswa jika anaknya tak berinfaq.
Hal itu terekam dalam video yang berdurasi 56 detik.
Oknum guru yang merekam bahkan menyebut dirinya sengaja memvideokan anak-anak yang memberikan infaq dan yang tidak sehingga orangtuanya tau serta malu.
"Ayo, ayo, yang infaqnya masukkan disitu, ketauan yang tidak berinfaq, malu yang tidak berinfaq," sebut oknum guru itu dalam video beredar, Senin (15/1/2024).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.