Gadis Bunuh Istri Selingkuhan di Sampang

Motif Gadis di Sampang Bunuh Istri Sah Selingkuhannya, Sakit Hati Bakal Ditinggal ke Surabaya

Polisi mengungkap motif kasus pembunuhan Siti Maimuna (30) oleh selingkuhan suaminya, Fitria(23). merasa iri dan sakit hati kepada istri sah kekasihny

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
SURYAMALANG.COM/Hanggara Pratama
Polisi mengungkap motif kasus pembunuhan Siti Maimuna (30) oleh selingkuhan suaminya, Fitria(23). merasa iri dan sakit hati kepada istri sah kekasihny 

TRIBUNSUMSEL.COM- Polisi mengungkap motif kasus pembunuhan Siti Maimuna (30) oleh selingkuhan suaminya, Fitria (23).

Diketahui Fitria gadis muda gelap mata membunuh istri sah dari kekasih gelapnya itu di dusun Lorpolor, desa Karang Gayam, kecamatan Omben, kabupaten Sampang, Madura.

Korban tewas setelah tubuhnya dihujani celurit berukuran 60 centimeter oleh pelaku.

Baca juga: Kronologi Fitria Gadis di Sampang Bunuh Istri Selingkuhan, Dua Hari Siapkan Celurit Milik Kakak

Berdasarkan hasil pemeriksaan Tim Penyidik Unit Pidana Umum (Pidum) Sat Reskrim Polres Sampang, terungkap bahwa FItrianekat membunuh korban secara sadis karena asmara.

Ternyata tersangka yang masih lajang memiliki hubungan asmara dengan suami korban berinisial B, alias selingkuhannya.

Diketahui, perselingkuhan antara tersangka dan suami korban ini sudah terjalin sekitar 2 tahun.

Asmara terlarang itu bahkan tak pernah diketahui oleh korban.

Namun, pelaku belakangan merasa iri dan sakit hati kepada istri sah dari kekasihnya tersebut.

Sebab, korban akan diajak oleh suaminya pindah ke Surabaya.

Baca juga: Guru Ini Tiba-tiba Terdiam di Kelas, Pilu Baca Curhatan Muridnya Diterlantarkan Ayah Demi Kekasihnya

Diduga suami korban berpamitan ingin mengakhiri hubungannya dengan tersangka.

"Suami korban berencana membuka toko peracangan bersama istrinya di Surabaya, sekaligus ingin mengakhiri hubungan," kata Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Sigit Nursiyo, Selasa (16/1/2024).

"Tersangka ini sakit hati karena akan ditinggal suami korban (selingkuhan) pindahan ke Surabaya sehingga nekat membunuh korban," sambungnya.

Di samping itu, ia memastikan proses penyidikan kasus ini akan terus berjalan mengingat tidak menutup kemungkinan terdapat tersangka lain.

"Untuk keterlibatan suami korban, kami belum tahu, kasus ini masih kita dalami," terangnya.

Rencana Membunuh

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved