Berita Viral

Menang Lomba Rp10 Juta Tapi yang Diberi ke Siswi Rp350 Ribu, Kepsek Ungkap Peruntukan Uang

Kepala sekolah SMKN 2 Majene, Sulawesi Barat mengungkapkan keberadaan hadiah Rp10 juta siswanya dari menang lomba untuk membayar keperluan alat lomba

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Kolase Tribunsumsel.com/ Tribun Sulbar
Kepala sekolah SMKN 2 Majene, Sulawesi Barat mengungkapkan keberadaan hadiah Rp10 juta siswanya dari menang lomba untuk membayar keperluan alat lomba 

Siswi Ikhlas

Hal ini viral di media sosial Facebook setelah akun Nhurul Mutmainnah kakak dari siswi SMK ini mengaku jika adiknya juara satu belum mendapatkan haknya.

Dalam unggahan itu, sosok yang diduga kakak dari sang siswi SMK mengungkap kembali kronologi sang adik menang lomba tapi tak dapat hadiah.

Saat itu adik dari Nhurul mendapatkan hadiah Rp 10 juta namun ternyata hanya berupa kertas.

Saat ditanyakan terkait hadiah tersebut, pihak sekolah justru lepas tanggung jawab kemana perginya uang hadiah sang siswi.0

"Terimakasih klarifikasinya pak

Lomba 12 Desember 2023, Dirapatkan tgl 8 januari 2024

Adekku juga dipanggil ke sekolah tgl 8 setelah guru bersangkutan dapat info kalo siswanya tanyakan uang kemana tp tidak ada pnjelasan apapun.

Malah di intimadasi merasa tersinggung dan sakit hati krn siswanya mempertanyakan kemana uang 10jt. Salahnya dimana klo cuma bertanya?," katanya.

Karena tak kunjung mendapat penjelasan, sang siswi SMK dan keluarganya mengaku ikhlaskan uang tersebut.

"Masalah apresiasi dan akan memberikan uang ke siswanya kami pihak keluarga sudah mengikhlaskan dan tdk akan menerima uang tersebut ( tania doi' leba na ditinro baru na mianggap rendah sanna mi )

Hanya butuh permintaan maaf dri pihak sklah kepada keluarga kami ats sikap guru brsngkutan kepada adik/anak kami," sambungnya.

Sang siswi SMK dan pihak keluarganya mengaku tak akan menerima uang 10 juta itu meskipun nantinya diberikan.

"Terkait masalah yg viral dan heboh bberapa hari ini Alhamdulillah tadi malam bapak kepala sekolah dan beberapa oknum yg terlibat sudah datang untuk menyampaikan permohonan maaf. Pihak sekolah tidak ada niat untuk menyalahgunakan hadiah tersebut dan akan memberikan hak kepada semua siswa yg terlibat dalam lomba.

Tapi untuk kami pribadi terutama adekku yg ikut lomba sudah mengikhlaskan dan tidak akan menerima hadiah tersebut.

Terimakasih untuk semua teman2 yg sudah mendukung untuk menyuarakan hak. Kalian luar biasa," sambungnya.

Baca berita lainnya di google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved