Berita Muara Enim

Siswa 2 Sekolah Diliburkan Terdampak Banjir di Muara Enim, Akses Jalan Terendam Hingga 1 Meter

Siswa dua sekolah yakni SMKN 1 Muara Enim dan SMAN 3 Muara Enim diliburkan terdampak banjir di Muara Enim.

Editor: Vanda Rosetiati
SRIPO/ARDANI ZUHRI
Siswa dua sekolah yakni SMKN 1 Muara Enim dan SMAN 3 Muara Enim diliburkan terdampak banjir di Muara Enim, Senin (15/1/2024). 

SRIPOKU.COM, MUARA ENIM - Siswa dua sekolah yakni SMKN 1 Muara Enim dan SMAN 3 Muara Enim diliburkan terdampak banjir di Muara Enim.

Akses satu-satunya jalan menuju sekolah yang terletak di Jalan Kapasantuan, Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim terendam banjir dengan ketinggian air ada yang mencapai satu meter.

Dari pengamatan dan informasi di lapangan, akses jalan tersebut terendam oleh banjir dengan ketinggian sekitar 1 meter dengan panjang sekitar 300 meter.

Jalan tersebut merupakan akses satu-satunya jalan untuk keluar masuk ke lokasi tersebut, padahal didalamnya ada dua sekolah yakni SMKN 1 Muara Enim dan SMAN 3 Muara Enim.

Di lokasi tersebut juga ada gedung kantor Disnaker Muara Enim dan permukiman warga yang terisolir.

Baca juga: Daftar Nama 43 Pjs Kades Lahat Dilantik, Masa Jabatan 1 Tahun, Berasal dari ASN

Wakil Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA/SMK Kabupaten Muara Enim Pendrizal mengatakan untuk masalah karena kondisi alam sehingga proses belajar mengajar di sekolah ditiadakan itu memang diserahkan kepada sekolah masing-masing sebab mereka yang lebih tahu kondisi yang sebenarnya di lapangan.

Namun meski tidak belajar di sekolah, mereka tetap belajar secara daring di rumah.

"Jadi tidak libur hanya kegiatan belajar mengajarnya saja tidak di sekolah sebab mengingat keselamatan siswa juga," kata Pendrizal.

Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Muara Enim, M Zulfachri Andri SH MH mengatakan karena akses jalan menuju kantor terputus terpaksa masuk ke kantor tertunda menunggu sampai air surut kembali.

Untuk saat ini, tetap bekerja namun yang bisa kita handel tanpa harus ke kantor kita kerjakan dahulu.

Juli (75) warga setempat mengeluhkan kondisi banjir yang dialaminya. Rumah dan akses jalan yang putus menghambat aktivitasnya.

Untuk itu ia meminta kepada pemerintah untuk secepatnya mencarikan solusi yang terbaik sebab jalan tersebut merupakan satu-satunya keluar masuk ke kota Muara Enim.

"Kami minta solusi, apakah jalan ditinggikan, apakah buat jalan alternatif atau sebagainya yang penting ada solusi," ujarnya.

Lurah Muara Enim Fizwan, membenarkan akibat banjir tersebut membuat akses jalan terendam banjir.

Khusus di Jl. Kapasantuan, Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, ada dua sekolah dan satu kantor serta puluhan rumah yang terisolir.

"Kalau untuk rumah warga ad tiga rumah yang tergenang banjir, selebihnya terdampak banjir. Kalau untuk jiwa ada 37 orang," terangnya. (sripoku/ardani zuhri)

Baca berita lainnya langsung dari google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved